Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Seberapa Besar Niaga Menghargai Nasabah

Seberapa Besar Niaga Menghargai Nasabah


535 dilihat

Jakarta - Saya adalah pengguna kartu kredit Bank Niaga. Nomor kartu saya 4599 XXXX 0117 XXXX Saya kecewa pada pihak kartu kredit bank niaga, terutama bagian collection:

1. Juli 2007, peristiwa ketika saya ditagih oleh Bank Niaga Collection. Padahal saya sudah membayar sesuai dengan prosedur pembayaran yang tertera di balik surat tagihan. Akhirnya saya diminta untuk faks slip bukti bayar. Faks sudah dikirim tapi diperlukan 6 kali faks ke tiga nomor yang berbeda dengan isi faks yang sama dan saya pun diganggu dengan telepon dari Niaga berkali-kali dengan pembahasan yang sama sehingga akhirnya saya mengirim faks surat keluhan kepada mereka.

2. September 2007, peristiwa ini tidak berhubungan dengan pihak Niaga Collection. Tetapi, salah satu kekecewaan saya juga karena pembayaran saya sebesar Rp 300,000 tidak tercetak.

3. Juli 2008, adalah peristiwa yang menyakitkan bagi saya. Dari awal saya punya kartu kredit Niaga. Saya tidak pernah lalai membayar. Saya mendapat perkataan yang tidak menyenangkan dari Bagian Collection kartu kredit Niaga untuk penagihan kartu kredit yang bukan milik saya. Mereka menagih kepada Bapak Marlen Muslim dengan nomor HP yang hampir sama dengan nomor HP saya. Saya dicurigai mengenal Bapak Marlen, dikata-katai sebagai wanita/ istri simpanannya. Begitukah kinerja Niaga Collection?

Saya harus menelepon hingga lebih kurang empat kali ke Call Centre Niaga dengan durasi masing-masing lebih kurang 30 menit untuk menyampaikan keluhan saya. Karena menerima telepon dari Bagian Collection Niaga beberapa kali untuk bahasan yang sama, bukan solusi.

Bahkan orang yang mengatai saya itu menyuruh saya untuk ganti nomor HP yang sudah saya gunakan sejak tahun 2002. Sekali lagi, begitukah kinerja pihak niaga?

Karena kelelahan menerima telepon dari Niaga Colletion dan menelepon Niaga Call Centre, akhirnya saya minta dipertemukan dengan pihak Niaga Collection, pihak provider telepon, dan pihak Bapak Marlen Muslim. Tetapi, sudah saya duga pihak Bank Niaga tidak mau mempertemukan kami semua.

Permintaan saya lainnya adalah permintaan maaf dari orang yang sudah berkata tidak menyenangkan kepada saya. Hingga saat ini orang tersebut tidak punya keberanian untuk menelepon saya untuk mengakuinya dan minta maaf atas perkataannya.

Peristiwa pertama dan kedua memang sudah clear. peristiwa ketiga dinyatakan clear (26 Agustus 2008) oleh pihak Niaga karena sudah tidak ada yang menelepon dari pihak Niaga yang menanyakan nama Bapak Marlen ke nomor HP saya. Tetapi, tuntutan kedua saya masih belum dipenuhi.

Dari kejadian inilah saya bisa menilai seberapa besar pihak Niaga menghargai nasabahnya. Betapa saya dirugikan secara materi dan non materi. Apakah pihak Bank Niaga pernah terpikir akan hal itu?

Sudah diberi kata-kata yang tidak menyenangkan waktu saya pun terbuang untuk urusan telepon. Jika kinerja pihak niaga memang baik seharusnya sejak pertama saya telepon ke Niaga Call Centre pada saat setelah dikata-katai oleh Niaga Collection itu, pihak Niaga sudah bisa memastikan data saya dan menindaklanjuti tanpa mengganggu saya lagi.

Riani
Pedurenan Jakarta
*****@****.***


(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial