Prosedur Sriwijaya Airlines untuk Ibu Hamil Sungguh Mengecewakan

Saya salah satu penumpang yang menggunakan Sriwijaya Airlines untuk berpergian ke Pangkalpinang pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2011 jam 08.00 dengan penerbangan SJ068 dengan nomor tiket 9772401799871. Saya sedang hamil 27 minggu dan membawa surat keterangan dokter yang menyatakan saya layak terbang seperti persyaratan yang diberitahukan oleh customer care Sriwijaya Airlines saat saya menghubunginya sehari sebelum keberangkatan.

Namun, Saat saya chek in di counter Sriwijaya Airlines, saya terkejut surat keterangan dokter saya ditolak oleh petugas di lapangan dengan alasan surat tersebut tidak dibuat pada tanggal keberangkatan saya dan saya dipaksa membuat surat pernyataan ibu hamil dan surat kelayakan terbang untuk ibu hamil dengan membayar Rp 50.000,-.

Saat saya membuat surat itu, saya diancam oleh petugas Sriwijaya tersebut tidak diterbangkan dengan berbagai alasan jika tidak membuat surat itu. Dan, yang mengejutkan boarding pass saya ditahan oleh petugas Sriwijaya Airlines di kantor kesehatan Bandara sampai saya mengeluarkan uang untuk surat itu. Setelah saya membuat surat itu, saya kecewa karena saat saya naik pesawat, surat tersebut tidak dicek oleh pramugari dan petugas boarding pass Sriwijaya.

Sungguh saya sangat kecewa dengan prosedur Sriwijaya Airlines dimana prosedur di customer care berbeda dengan pelaksanaan di lapangan. Dan, saya berharap tidak ada lagi penumpang ibu hamil seperti saya dipermainkan petugas Sriwijaya Airlines untuk membuat surat layak terbang yang seharusnya tidak perlu jika sudah ada surat keterangan dokter.

Dan, seharusnya Managemen Sriwijaya memberhentikan petugas Sriwijaya di lapangan yang tidak professional melayani customernya. Mohon pihak managemen Sriwijaya Airlines menanggapi hal ini. Terima kasih.

Stelia Kristanto
Taman Harapan Baru S2/10, Pejuang, Medan Satria
Bekasi