Pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2011 istri saya pulang ke Jambi bersama kakak ipar dan anak kami yang berusia 1 tahun dengan menggunakan pesawat Lion Air (no. penerbangan JT 604). Ketika sampai di bandara Jambi, ternyata salah satu bagasi yang berisi barang2 kebutuhan anak kami tidak ada (baju2, susu, alat inhalasi + handycam). Ketika ditanyakan ke bagian Lost & Found Jambi mereka hanya mengatakan bahwa kemungkinan tas bersangkutan terbawa ke penerbangan lain. Dalam pikiran saya kenapa bisa sampai terbawa? Padahal pada tas tersebut sudah jelas tag code-nya. Hal ini sudah menimbulkan kecurigaan.
Kemudian Petugas Lion Air yang melayani menyarankan untuk coba check ke penerbangan berikut-nya dan memberikan beberapa nomor Lost & Found yang bisa dihubungi (di mana ketika dicoba hubungi tidak ada satupun nomor yang mengangkat). Hingga malam ditunggu kedatangan pesawat terakhir sama sekali tidak ada tanda2 tas tersebut. Bayangkan anak kami yang berusia 1 tahun tidak ada barang2 keperluan-nya sama sekali yang dapat digunakan (hanya baju & pampers yang menempel). Di Malam itu juga istri saya harus membeli semua barang2 anak kami. Petugas menyarankan untuk coba lagi besok (harus sampai berapa lama wasting time hanya untuk menunggu yang ngga pasti).
Besok-nya ketika dicoba lagi di-check ke bagian lost & found bandaram ternyata ada kabar baik, bahwa tas tersebut telah ditemukan di Medan dan akan segera dikirimkan ke Jambi jam 3. Alhasil ketika ditunggu kedatangan pesawat jam 3, tas tersebut memang ada & diserahkan oleh bagian Lost & Found Jambi. Tetapi permasalahan utama-nya ternyata beberapa isi-nya sudah hilang (di mana pencuri hanya mengambil barang2 berharga seperti Handy Cam & alat inhalasi anak kami), padahal gembok tas sama sekali tidak rusak dan masih dalam kondisi terkunci(tas hanya digembok dengan gembok kecil yang memang untuk pencuri yang sudah terbiasa pasti-nya dengan mudah dapat membuka & mengunci kembali gembok tanpa memerlukan kunci)
Apabila hal ini ditanyakan ke pihak Lion Air, mereka tidak mau bertanggung jawab karena kita pun ada di pihak yang lemah & tidak bisa membuktikan isi barang2 apa saja yang ada dalam tas sebelum-nya. Hal inilah yang paling bikin kita kesal, karena ternyata ada sindikat yang memang spesialis melakukan pencurian barang2 bagasi secara rapi. Siapa yang bisa tahu bahwa memang tas tersebut terbawa sampai ke Medan? Mungkin saja memang tas tersebut sengaja "diinapkan" agar dapat dikerjai terlebih dahulu. Karena itu untuk rekan2 pembaca, berhati2lah terhadap maskapai penerbangan Lion Air & jangan pernah menyimpan barang2 berharga dalam bagasi.
Anda boleh coba cross check dengan search key word Lost & Found Lion Air dimana akan ditemukan puluhan kasus serupa yang pernah di-komplain penumpang Lion Air di surat2 pembaca (termasuk kasus Roy Suryo, di mana pencuri-nya tertangkap karena pada barang Roy Suryo terdapat alat pelacak). Pola2 kasus yang terjadi selalu serupa, di mana pihak Lion Air akan terus Ping Pong dan memberikan nomor2 telp "bodong", bahkan pada kebanyakan kasus, bagasi penumpang tidak dapat ditemukan, sedangkan setelah 14 hari pihak Lion Air hanya bersedia memberikan ganti rugi 20.000 rupiah per Kg (tentu-nya sangat tidak sebanding).
Hal ini menunjukkan bahwa memang sudah ada sindikat pencuri pada petugas2 bagasi Lion Air dan mereka bekerja secara rapi dan sudah untuk menangkap-nya. Pihak Lion Air tentu-nya juga akan bersikap "cuci tangan" karena mereka tidak bertanggung jawab terhadap segala barang bawaan yang ada di bagasi. Jadi kami sarankan sebisa mungkin janganlah pernah menggunakan maskapai Lion Air, cukup kami saja yang mengalami kejadian pahit seperti ini. Apabila memiliki budget memadai lebih baik gunakan maskapai lain yang memang lebih terjamin baik secara safety maupun keamanan bagasi kita.
Reisan Lesmana
Jln. Taman Rawa Pening 3 No. 27
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial