Cargo Garuda Polonia Medan
Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Transportasi Udara > Pegawai Cargo Garuda Tak Empati

Pegawai Cargo Garuda Tak Empati


1103 dilihat

Sebelumnya saya mohon maaf kepada manajemen Gapura Angkasa Cargo Incoming Bandara Polonia Medan. Keluhan saya ini mungkin pernah dialami oleh pelanggan lain. Sebelumnya, perkenalkan saya Iwan Siregar, PNS pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Pada Hari Sabtu tanggal 18 Juni 2011 sekitar pukul 16.00 Wib, Saya hendak mengambil sebuah paket yang dikirim mertua dari Bali melalui cargo dengan NO AWB/SMU : 12670451010 melalui Flight No. : GA-196 seberat 3 Kg berisi Salak dan makanan ringan lainnya (atas permintaan istri Saya yang sedang hamil). Setelah memberikan nomor AWB ke salah seorang security, saya dipersilahkan menyelesaikan administrasi ke cashier terlebih dahulu.

Ketika saya berdiri di depan cashier, saya melihat seorang petugas duduk di kursi cashier (saya tidak tahu namanya, karena nametag yang digunakannya pada saat itu terbalik). Saya tunggu sebentar, tetapi tidak ada tanda-tanda petugas tersebut akan melayani. Kemudian saya memanggil petugas tersebut dengan maksud mau menyelesaikan administrasi. Tetapi malah saya ditegur balik dan dengan arogan dia mengatakan : “Tunggu, saya lagi kerja!”

Akhirnya saya diam dan menunggu lagi sambil terus beridiri di depan cashier. Tidak beberapa lama datang seorang petugas lain menemui petugas tadi dengan membawa sebuah Handy Talky dan keduanya keluar bersamaan dari ruangan cashier tanpa menghiraukan keberadaan saya yang dari tadi telah menunggu.

Setelah beberapa lama, petugas tadi kembali ke meja dan melanjutkan pekerjaannya. Melihat kejadian itu terus terang saya emosi dan kembali menegaskan maksud saya untuk menyelesaikan administrasi. Ternyata malah saya dimarahi dan dengan arogan kembali petugas tersebut mengatakan bahwa dia sedang bekerja.

Setelah beberapa lama kemudian petugas tersebut meminta kertas bukti serah terima barang dan menanyakan siapa Iwan Siregar (yang dikuasakan untuk menerima barang) lalu meminta KTP saya untuk dicocokkan dengan surat tersebut masih dengan cara yang arogan. Tetapi setelah mengembalikan KTP pun ternyata petugas tersebut kembali bekerja.

Dengan menahan emosi saya kemudian menelepon mertua untuk menanyakan isi paket yang dikirim, dengan maksud kalau hanya salak lebih baik paket tersebut saya tinggalkan dan mencari di pasar.

Ternyata ada beberapa makanan ringan lain yang akhirnya mengurungkan niat saya untuk meninggalkan tempat tersebut. Kemudian saya menelepon teman untuk menanyakan apakah punya kenalan di manajemen Garuda karena saya sudah penuh emosi dengan petugas ini. Tetapi kebetulan jawaban teman saya nihil.

Akhirnya, setelah beberapa lama petugas tersebut mau melayani saya. Ternyata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan administrasi di cashier tidak sampai 15 detik saja. Tetapi waktu saya menunggu di depan cashier beserta pelayanan yang diberikan?

Mohon kepada manajemen agar membimbing pegawainya untuk lebih ramah kepada pelanggan. Apalagi kami para pelanggan mengeluarkan biaya untuk urusan ini.

Iwan Siregar
Jl. Kemuning 12 Helvetia
Medan




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial