Home > Perdagangan > Toko Online > Sistem Traveloka Sangat Mengecewakan

Sistem Traveloka Sangat Mengecewakan


693 dilihat

Saya sangat kecewa dengan sistem pemesanan Traveloka terutama sistem pembayaran kartu kredit yang sudah terbukti merugikan saya senilai Rp 1,7 juta. Pada tanggal 21 April, saya memesan tiket perjalanan untuk saya, suami, dan anak dengan tujuan Jakarta-Medan menggunakan pesawat Sriwijaya Air melalui aplikasi Traveloka dengan sistem pembayaran kartu kredit.

Tak seperti biasanya, ketika melakukan pembayaran, kode otorisasi kartu kredit tidak keluar. Saya pikir, pemesanan saya gagal. Lalu saya pesan ulang dengan nama penumpang sama, rute sama, dan maskapai yang sama, juga dengan menggunakan kartu kredit. Kali ini kode otorisasi keluar dan pembayaran saya berhasil. Namun masalah muncul ketika saya mendapatan hampir bersamaan, dua sms, bahwa e-ticket saya terbit.

Segera saya cek email dan benar saja ada dua e-ticket yang terbit. Segera saya telepon Customer Service Traveloka dan memberitahukan double booking yang baru saja terjadi. Saya minta mereka untuk cancel salah satu pemesanan tersebut atau saya mengajukan refund. Customer Service meyakinkan bahwa karena nama, rute, dan maskapai yang digunakan sama dan dipesan dalam waktu berdekatan maka salah satunya bisa di-refund full karena masuk kategori double booking jika saya melakukan pengajuan sesuai arahan. Maka saya ikuti arahan tersebut untuk proses refund.

Betapa terkejutnya saya, ketika mendapatkan email pemberitahuan bahwa refund saya dikembalikan hanya Rp 201.000 dari total pembayaran saya Rp 1.966.659. Saya menghubungi kembali Customer Service Traveloka. Mereka mengatakan akan melaporkannya kepada pihak terkait. Lama menunggu tak ada kabar, saya kembali menelepon Customer Service Traveloka, tapi jawabannya sama, akan diteruskan ke pihak terkait.

Saya menelepon kembali Customer Service Traveloka pada tanggal 28 Mei 2017. Saya mendapatkan kabar bahwa pemesanan saya tidak dapat refund penuh karena tidak dapat dikategorikan double booking karena ada perbedaan nama orang dalam pemesanan tersebut. Di mana pemesanan pertama menggunakan “Muhammad” yaitu Muhammad Salman Al Faitih dan yang kedua hanya “M” saja yaitu M Salman Al Fatih.

Di sini saya menuntut dua hal. Pertama, sistem Traveloka yang bermasalah karena tidak mengeluarkan kode otorisasi (seperti pada pemesanan ke-2). Kami customer yang harus menanggung dampaknya? Pihak Traveloka mangkir dari kewajibannya refund full pembayaran saya.

Kedua, ketidakjelasan sistem Traveloka di mana saat awal menelepon Customer Service mengatakan bahwa pemesanan saya dikategorikan double booking dan dapat di-refund full , tapi kemudian di akhir ada pernyataan dari pihak Refund Support bahwa pemesanan saya tidak refund full karena tidak dapat dikategorikan sebagai double booking.

Bagaimana Customer Service dan pihak Refund Support bisa berbeda pandangan sehingga lagi-lagi customer yang dirugikan? Jika dari awal saya tahu pemesanan tidak dapat refund full maka saya akan mengajukan perubahan tanggal yang lain agar tetap dapat saya gunakan dikesempatan berikutnya.

Saya sangat kecewa dengan sistem Traveloka juga pelayanannya. Bahkan rasa-rasanya, saya trauma dan tidak akan mau memesan tiket via Traveloka lagi terutama pembayaran dengan kartu kredit.




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial