Penipuan oleh PT. Jakarta Propertindo

Akhir tahun 2012 saya membeli 2 ruko dari PT. Jakarta Propertindo di sentra bisnis Kapuk Muara, kompleks duta harapan indah, Teluk Gong, Jakarta Utara. Saya membeli dengan sistem cicilan selama 36 bulan. Booking fee dan DP 30 % sudah saya lunasi dan seharusnya setelah itu proses PPJB dan serah terima kunci. Tetapi hingga hari ini sudah berjalan sampai cicilan yang ke 19 tetapi PPJB dan serah terima kunci tidak pernah dilaksanakan. Total uang saya yang sudah diambil PT. Jakarta Propertindo hingga hari ini sekitar 3,4 Milyar.

Awalnya alasan Jakpro karena ruko belum selesai bangun tapi setelah selesai bangun sekitar bulan September 2013 hingga hari ini tetap saja tidak ada PPJB dan serah terima kunci. Sekarang ini kalau saya hubungi sales dari Jakpro pada saat penjualan perdana bernama Herni (08170973600/02171015098) sudah tidak pernah diangkat. Saya juga pernah mencoba mencari Suryadi SE (Manajer anggaran dan pelaporan) yang menerima 36 lbr giro cicilan BCA juga sama tidak pernah mau menerima telepon saya.

Saya mencoba mendatangi kantor di Pluit Junction diterima oleh Mario (02193507878) dan dijanjikan akan diselesaikan tetapi akhirnya tidak ada jawaban dan setiap dibel juga tidak pernah diangkat. Begitu juga dengan pimpinannya Rahimawati tiap dihubungi tidak pernah mau menerima. Intinya semua orang melarikan diri dari tanggungjawabnya.

Banyak berita simpang siur dari pegawai Jakpro sendiri, ada yang bilang uang kontraktornya tidak dibayar oleh Jakpro jadi kontraktor tidak mau memberikan kunci, ada juga yang bilang tanahnya bermasalah tidak bisa keluar sertifikatnya. Seluruh masalah itu merupakan masalah di dalam PT. Jakarta Propertindo, jadi selaku BUMD Jakarta seharusnya bisa menunjukkan cara kerja yang profesional, bukannya menjadikan segala alasan itu untuk menunda tanggungjawabnya.

Kalau begini itu namanya penipuan. Setahu saya banyak pembeli ruko ini juga, oleh karena itu apabila ada yang menjadi korban bisa menghubungi saya Herman 0817840494 - 081398882444 biar kita bersama-sama menghadap ke pemprov DKI. PT. Jakarta Propertindo ini adalah BUMD Jakarta yang berarti di bawah pemprov DKI pimpinan Bapak Gubernur Basuki T. Purnama alias Pak Ahok.

Bagaimana tanggapannya Pak Ahok atas penipuan yang dilakukan BUMD PT. Jakarta Propertindo ini?