Untuk Telkomsel Kartu Halo

Saya sudah berhenti memakai kartu Halo bebas bicara dengan nomor 081339847*** sejak bulan Agustus karena tagihan tiba-tiba melonjak tidak seperti biasanya yaitu membengkak dari rata-rata Rp 100.000 sampai dengan Rp 200.000 menjadi Rp 400.000. Dan untuk itu saya belum melakukan pembayaran atas tagihan tersebut dan karena belum melakukan pembayaran maka pada bulan September udah diblokir oleh Telkomsel.

Karena nomor kartu Halo udah tidak bisa dipakai lagi maka atas nomor kartu Halo tersebut saya buang dan saya ganti nomor kartu yang baru. Dan karena ada telepon dari seseorang laki-laki bagian penagihan kartu Halo untuk Grapari cabang Denpasar ke nomor telepon istri saya untuk menagih pembayaran sebesar Rp 469.996 untuk tagihan nomor kartu Halo yang saya buang tersebut.

Pada akhirnya pada tanggal 5 Oktober 2009 saya bersedia membayar sebesar tagihan yang saya terima yaitu Rp 469.996 dengan rincian yaitu pemakaian telepon abonemen atau biaya bulanan tetap atau biaya yang tidak saya mengerti. Dan oleh petugas dijelaskan disebabkan karena tidak mengajukan berhenti berlangganan kartu Halo( tagihan terlampir) dengan nomor bukti bayar 70200051020090116052785. Dan pada bukti bayar tersebut pada sisa tagihan sebesar Rp 0 dan saya bayar di Grapari cabang Mataram.

Dan disaat bersamaan saya mengajukan permohonan berhenti berlangganan sesuai petunjuk petugas Telkomsel dan untuk itu saya telah melakukannya (permohonan berhenti berlangganan terlampir) yang saya pikir udah selesai atau lunas. Tapi kenyataannya berbeda. Pada saat mengajukan permohonan berhenti disamping tagihan sebesar Rp 469.996 yaitu pemakaian telepon + abonemen maka ada lagi tambahan biaya bulanan tetap atau seperti biaya bunga berbunga sebesar Rp 49.500 sebagaimana lampiran yang ada.

Dan untuk hal tersebut saya tidak mau bayar dan saya hanya ingin mengajukan permohonan untuk berhenti berlangganan kartu Halo tanpa dikenakan biaya yang aneh-aneh lagi dan saya telah telepon Grapari cabang Denpasar pada bagian penagihan tentang permohonan berhenti tersebut untuk segera ditindaklanjuti agar tidak muncul lagi tagihan-tagihan yang tidak semestinya saya bayar.

Tapi ternyata tiba-tiba pada pertengahan Oktober muncul juga tagihan atas abonemen atau biaya bulanan langganan tetap tersebut sebesar Rp 49.500 + PPN 10%. Dan untuk itu saya pikir mungkin tagihan tersebut datang terlambat sehingga tidak saya hiraukan lagi dan lebih-lebih lagi yang menambah keyakinan saya dengan tidak adanya tagihan lagi dibulan november.

Tapi alangkah terkejut saya lagi tiba-tiba di bulan desember muncul lagi tagihan sebesar tiga kali lipat yaitu Rp 150 ribuan dengan rincian yang sama yaitu abonemen atau biaya langganan tetap itu lagi.

Yang menjadi pertanyaan adalah apa permohonan berhenti berlangganan kartu Halo yang telah saya ajukan ke Grapari cabang Mataram tidak cukup untuk menghentikan pembayaran kartu Halo yang tidak pernah saya pakai lagi dan kartunya telah saya buang entah kemana.

Tapi kenapa tagihan abonemen atau biaya bulanan tetap saja yg muncul terus menerus dan berlipat-lipat? Apa tidak ada keinginan dari telkomsel untuk memberitahukan terlebih dahulu lewat telepon agar tidak ada tagihan yang berlipat-lipat atau tagihan yang seperti bunga berbunga? Apa untuk kartu Halo bebas bicara kena biaya tetap bulanan atau abonemen walaupun kartu udah diblokir dan telah diajukan permohonan berhenti berlangganan? Apa telkomsel tidak ada pekerjaan yang lain selain mengurus abonemen atau biaya bulanan tetap tersebut yang walaupun telah diajukan permohonan berhenti berlangganan?

Hormat saya,

I Nyoman Tantri Phala

I Nyoman Tantri Phala
Komplek Bea Cukai JL. Yos Sudarso No. 14 Ampenan - Mataram
Mataram