XL
Home > Informasi > ISP > Cara Licik XL Mencuri Pulsa

Cara Licik XL Mencuri Pulsa


17522 dilihat

Pada hari Minggu tanggal 23 Februari saya membeli kartu perdana XL dengan no 087771126*** yang berisi pulsa Rp 1.000 dan langsung saya aktifkan. Pada hari Senin malam sekitar pukul 20.00 saya mengisi pulsa sebesar Rp 50.000 untuk digunakan di Ipad yang saya miliki. Pada saat pengaktifan kartu perdana saya menggunakan HP merk Nokia dengan tipe Lumia 800. Karena sudah malam saya berniat untuk mengaktifkan paket internet besok pagi saja.

Namun selasa pagi tanggal 25 Februari 2014 saya sangat kaget ketika masuk ke menu *123# sisa pulsa saya tinggal sekitar Rp 38.000 saja. Saya bingung kenapa pulsa yang baru saya beli semalam langsung berkurang sekitar Rp 12.000,. Setelah beberapa kali saya cek ulang pulsa tetap sisa Rp 38.000,.

Lalu saya coba ganti HP Nokia saya ke HP Nexian tipe NX-T911 dan kembali mengecek sisa pulsa namun hasilnya tetap sama saja pulsa saya memang berkurang sekitar Rp 12.000,. Akhirnya saya hubungi Custome Service XL melalui 817 dari HP nexian saya dan diangkat oleh Customer wanita (saya lupa namanya).

Saya sampaikan tentang berkurangnya pulsa yang baru saya beli semalam namun di pagi hari telah berkurang sebesar +/- Rp 12.000,. Oleh CS tersebut dijelaskan bahwa berkurangnya pulsa yang baru saya beli karena terpotong otomatis oleh data service dari HP yang saya gunakan karena menurut sang CS posisi data service HP yang saya miliki dalam keadaan ‘ON’ atau aktif sehingga pulsa terpakai untuk biaya internet dari data service tersebut.

Saya jelaskan ke CS tersebut bahwa saya tidak mengetahui bahwa status data service dari HP saya dalam keadaan aktif dan karena saya baru isi pulsa maka secara otomatis pulsa tersebut langsung terpotong. Hanya dalam waktu +/- 12 jam dari jam 20.00 waktu saya mengisi pulsa sampai pada saat saya mengecek pulsa di pagi hari sekitar jam 08.00 pulsa saya terpotong otomatis +/- Rp 12.000 jadi jika di rata2 XL mengambil pulsa saya sebesar Rp 1000/jam dengan dalih data service di HP saya dalam kondisi aktif.

Saya kembali bertanya ke pada CS tersebut mengapa dengan kondisi data service di HP yg saya gunakan pada posisi aktif pulsa saya terus terpotong untuk biaya internet dimana setelah mengisi pulsa HP tersebut tidak saya gunakan sama sekali karena posisi battery low dan HP sedang saya charge. Sang CS tetap memberi jawaban bahwa jika posisi data service di HP yang digunakan dalam keadaan aktif maka otomatis pulsa akan terpotong untuk biaya internet.

CS tersebut juga menanyakan tipe HP yang saya gunakan dan akan membantu untuk memandu saya untuk me non aktifkan data service agar pulsa tidak terpotong terus. Saya jelaskan bahwa pada saat aktivasi kartu dan mengisi pulsa saya menggunakan HP Nokia tipe Lumia 800 dan ketika menghubungi call center XL saya ganti ke HP Nexian tipe NX-T911. CS tersebut tetap mengatakan bahwa setelah saya mengisi pulsa data service di HP saya dalam keadaan aktif sehingga pulsa langsung terpotong untuk biaya internet sebesar +/- Rp 12.000,. untuk periode +/- 12 jam.

Saya jelaskan kembali bahwa saya tidak menggunakan internet namun pihak CS tetap mengatakan bahwa biaya yang terpotong dari pulsa saya adalah penggunaan yang sah.

Akhirnya CS tersebut menawarkan saya untuk disambungkan ke bagian terkait mengenai masalah ini dan saya diminta untuk menunggu. Namun setelah sekitar 5 menit ternyata CS yang sama yang berbicara dengan saya dengan jawaban yang sama bahwa pemotongan pulsa tersebut. Karena menjadi tanggung jawab saya karena status data service di HP saya adalam keadaan aktif dan pihak XL tidak mau bertanggung jawab karena secara tidak langsung kesalahan ada dipihak saya (kesalahan HP yang saya miliki).

Berkali –kali saya tanyakan ke CS tersebut apakah karena status data service di HP Nokia Lumia 800 saya aktif maka pulsa saya otomatis langsung terpotong dan selalu dijawab ‘iya’ dan dikatakan bahwa pihak XL tidak bisa dan tidak bertanggung jawab untuk mengembalikan pulsa saya yg di ‘curi’ tersebut.

Yang lebih mengagetkan lagi ketika CS tersebut mengatakan bahwa pihak XL tidak bisa mengembalikan pulsa saya yang sudah terpotong (tercuri) sebesar Rp 12.00 dari pukul 20.00 sampai 08.00 namun pada saat menelpon ke Call Center tersebut ternyata pulsa saya kembali terpotong (tercuri) sebesar Rp 25,. Karena data service di HP Nexian yang saya gunakan juga dalam keadaan aktif. Dan CS tersebut mengatakan bisa mengembalikan Rp 25 saya yang terpotong.

Saya sangat sangat heran dengan penjelasan yang diberikan CS tersebut karena HP Nexian tipe NX-T911 saya tidak pernah saya gunakan untuk internetan, selain itu HP Nexian tersebut sebelumnya selalu saya gunakan hanya untuk menelon saja dengan menggunakan kartu dari provider lain namun tidak pernah ada pemotongan biaya internet secara otomatis. Dan makin parah lagi setelah saya menutup telp dan kembali mengecek pulsa ternyata sisa pulsa saya hanya sekitar Rp 30.000 saja.

Saya makin heran dengan kondisi ini karena pada saat saya menghubungi 817 dari HP saya ada suara rekaman yang mengatakan percakapan ini hanya dikenakan biaya Rp.500/telepon. Dan pihak CS yang melayani saya mengatakan bahwa pulsa saya hanya terpotong Rp 25 dan akan dikembalikan namun kenyataan nya pulsa saya harus hilang atau ‘tercuri’ lagi sebesar +/- Rp 7.500 sehingga jika ditotal pulsa saya yang ‘dicuri’ oleh XL sebesar Rp 20.500 hanya dalam waktu +/- 12,5 jam karena pulsa awal sebelum kejadian ‘pencurian’ ini sebesar Rp 51.000 Bisa dibayangkan ‘pencurian’ pulsa yang dilakukan pihak XL kepada para pelanggan nya sendiri dengan dalih dikenakan biaya internet karena status data service di HP pelanggan dalam keadaan aktif.

Sebagai ilustrasi saja coba bayangkan jika dari total seluruh pelanggan XL ada saat ini yang mungkin sudah puluhan atau ratusan juta pelanggan dan ada sekitar 1 juta pelanggan yang lupa atau tidak tahu (seperti saya contohnya) bahwa data service di HP yang dimiliki dalam keadaan aktif maka pulsa akan langsung terpotong / ‘tercuri’ otomatis. Jika ditotalkan sekitar (1 juta pelanggan x Rp 25/hari = Rp 25 juta/hari).

Itu baru asumsi biaya internet dari data service yang aktif dikenakan Rp 25 seperti yang terjadi di HP Nexian tipe NX-T911 yang saya miliki. Jika dalam satu hari terjadi pemotongan atau ‘pencurian’ pulsa berkali-kali seperti yang saya alami dari jam 20.00 – 08.00 sebesar Rp 12.000 dapat dibayangkan ‘pencurian’ yang dilakukan pihak XL (Rp 12.000 x 1 juta pelanggan jika nasibnya sama seperti yg saya alami) = Rp 12 Milyar/hari, Rp 360 Milyar/bulan, +/- Rp 4,3 Trilyun/tahun.

Atau jika hampir seluruh pengguna kartu XL mengalami kejadian ‘pencurian’ pulsa minimal Rp 25/hari tanpa sepengetahuan mereka maka dapat dibayangkan berapa XXX Rupiah yang diperoleh tiap hari, bulan dan tahun oleh pihak Xl dari hasil ‘mencuri’ tersebut. Saya harap kejadian yang saya alami tidak terjadi pada pelanggan lain karena seberapa kalipun saya menanyakan ke pihak CS tetap tidak ada solusi dan permasalahan tetap ini menjadi tanggung jawab saya sendiri,

Salam,

Menanggapi keluhan Bapak Ahwan Aviyanto melalui media online Kompas.com tanggal 27 Februari 2014 yang terbit pada tanggal 28 Februari 2014 berjudul “Cara Licik XL Mencuri Pulsa”, kami telah menghubungi Bapak Ahwan untuk menyampaikan permohonan maaf atas keluhan tagihan Pascabayar di nomor XL 0877********.

Kami telah menindaklanjuti keluhan tersebut dan memberikan penjelasan atas keluhan yang dialami. Bapak Ahwan dapat menerima penjelasan yang disampaikan. Peningkatan kualitas layanan akan terus kami lakukan agar dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi dimasa mendatang.

Kami senantiasa terbuka untuk menerima masukan serta kritik dalam melakukan perbaikan layanan kami.

Demikian tanggapan kami. Untuk informasi mengenai XL, silakan menghubungi 817, 021 57959817/08170817707 dari telepon lainnya, mengunjungi XL Center terdekat, e-mail ke *****@****.*** atau melalui Twitter @XLCare dan Facebook XLCare. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps