Saya sungguh kecewa dengan kartu kredit Danamon. November tahun 2017 saya hendak mengganti no hp saya yg terdaftar di kartu kredit Danamon, ketika itu cs mengharuskan saya menyebutkan 3 kode angka di belakang kartu kredit atau biasa disebut kode cvv. Jelas saya menolak karena setahu saya, kode tersebut sangat rahasia tapi mereka mengatakan bahwa itu sop mereka dan bila saya tidak mau maka no hp saya tidak bisa diganti. Kemudian saya berinisiatif ke kcp bank Danamon di Danau Sunter Utara, disana pun cs bank menyebutkan bank tidak ada kaitan dengan kartu kredit dan saya harus menginfokan kode tersebut jika memang sop dari kartu kreditnya. Akhirnya saya menelepon cs kartu kredit lagi dan mereka menjamin keamanan data saya, saat itu saya dilayani oleh Ibu Fika tanggal 7 November 2017. Kemudian, tanggal 21 Juni 2018, tiba-tiba saja pada pukul 22.50 saya mendapat sms kode verifikasi untuk transaksi belanja online di bliblicom, saya jelas kaget karena tidak melakukan transaksi tersebut, kemudian saya langsung menelepon cs kartu kredit Danamon dan dilayani oleh Pak Helmi pada tanggal 22 Juni 2018 pukul 02.58 pagi. Disebutkan oleh beliau bahwa kartu sudah diblokir dan saya bisa telepon lagi pada jam kerja untuk meminta dikirim kartu yang baru. Kemudian pada tanggal 22 Juni 2018 pukul 10.00 saya menelepon lagi cs kartu kredit dengan Pak Rizal, saat itu saya menanyakan perihal tanggung jawab kartu kredit Danamon dimana kartu saya bisa dipakai oleh pihak yang saya tidak tahu sedangkan kartu tersebut ada di tangan saya dan tidak pernah saya pindahtangankan dan sms kode verifikasi hanya bisa didapatkan jika saya sudah memasukkan kode cvv di halaman pembayaran bliblicom. Kode cvv tersebut hanya diketahui oleh cs kartu kredit Danamon dan saya sendiri. Pihak kartu kredit menyebutkan bahwa info kode cvv memang ada di sop penggantian no hp dan sekarang yang mereka lakukan adalah mengganti kartu saya dengan yang baru dan dibuatkan laporan komplain. Saya tidak terima penjelasan tersebut karena seakan mereka lepas tanggung jawab dan memberikan penyelesaian yang menguntungkan pihak Danamon. Yang saya tanyakan bagaimana jika transaksi tersebut tidak butuh kode sms, berarti kartu kredit saya bisa disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab yang mengetahui kode cvv tersebut dimana saat ini yang tahu hanya pihak cs Danamon dan saya sendiri. Ketika saya minta berbicara dengan leader cs kartu kredit, cs Pak Rizal menyebutkan sedang sibuk, sedang tidak ada di tempat, tidak bisa mengangkat telepon. Saya sungguh kecewa dengan pelayanan kartu kredit Danamon yang menggampangkan masalah nasabah dan menganggap bahwa penyelesaian nya hanya semudah itu, bagaimana tanggung jawab nya dan bagaimana jika nanti bisa terulang lagi. Hanya kartu kredit Danamon yang berani meminta kode cvv dimana kode tersebut rahasia dan jika saya tidak memberikan maka no hp tidak bisa diganti. Semoga masalah yang saya alami bisa jadi pelajaran bagi nasabah lain, jangan pernah memberikan kode cvv walaupun itu cs resmi dan nasabah sendiri yang menelepon. Untuk pihak Danamon, tolong anda ubah sop yang merugikan pihak nasabah dan bertanggung jawab atas sop yang anda buat. Sungguh beruntung saya saat transaksi tidak terjadi karena harus ada kode sms, kalau tidak maka saya harus menyanggah dan butuh proses lama untuk pembatalan atas transaksi yang saya tidak lakukan sama sekali.