Betapa terkejutnya pagi ini saat melihat saldo tahapan BCA saya raib sebesar lebih kurang Rp 2.7 Juta. Setelah dicek melalui klikBCA, ternyata ada transaksi debit otomatis dari BCA tanpa sepengetahuan dan persetujuan saya. Terus terang rekening BCA ini adalah rekening operasional pribadi saya dan keluarga dan saya sudah menjadi nasabah BCA selama 4 tahun.
Setelah dicek ke Halo BCA ternyata ini adalah transaksi pembayaran tunggakan kartu kredit BCA saya yang sudah ditutup. Yang menjadi permasalahan saya adalah mengapa tanpa izin dan sepengetahuan saya BCA melakukan pemotongan sepihak? Sebagai informasi, kartu kredit BCA tersebut memang sudah saya tutup per Oktober dan saya cicil setiap bulan untuk melunasi tunggakannya dan saya tidak pernah telat untuk melakukan pelunasan tunggakan ini setiap bulannya.
Sekedar informasi, alasan saya menutup kartu kredit BCA ini adalah karena adanya tagihan overlimit charge yang menurut saya sangat merugikan nasabah. Bayangkan kartu kredit Anda yang harusnya sudah overlimit dan harusnya tidak bisa dipakai tapi masih bisa dipakai dan akhirnya menyebabkan adanya fee tambahan karena hal tersebut. Rasanya tidak pernah terjadi pada CC dari bank lain yang saya miliki.
Kembali ke permasalahan saya tadi, saya menuntut keadilan dari BCA yang katanya bank terbesar di Indonesia untuk dapat mengembalikan saldo saya yang sudah didebit tadi. Jangan sampai karena tindakan sepihak ini reputasi dan nama baik bank ini menjadi tercemar karena tindakan yang menurut saya tidak sepantasnya dilakukan bank sebesar BCA.
Terimakasih KASKUS untuk memuat surat pembaca saya ini. Selamat siang.