Pemerasan ala Kartu Kredit Bank Mega

Saya adalah Pemegang CC Bank Mega (sudah ditutup CC Mega ) dgn no CC#4201910197603***. Saya sangat kecewa dan sangat Shock saat menerima telepon dari bagian penagihan kredit Macet Oleh Ibu cheery yg sangat tidak membantu. Saya akan coba jelaskan permasalahan yang saya alami : Bulan Agustus 2010 (saya lupa tglnya), saya konfirmasi ke Callcentre Bank Mega untuk menanyakan tagihan saya.

Karena saya sudah beberapa bulan tidak membayar dikarenakan adanya masalah dengan keuangan saya, maka data CC saya sudah diberikan ke bagian penagihan. Saya pun dikasih no teelpon agar dapat menghubungi bagian penagihan. Saat itu diterima oleh bpk Stevi (itu juga kalau tak salah namanya), menginformasikan bahwa tagihan Saya Sebesar Rp3.700.000 (kurang lebihnya).

Saat itu limit CC saya Rp3.000.000. Karena saya berniat akan melunasi tagihan CC tersebut dengan keterbatasan uang saya, maka saya meminta untuk di berikan keringanan beban biaya. Saat itu saya diinformasikan bahwa untuk mengirimkan Fax memo untuk permohonan keringanan biaya. Setelah keesokan harinya saya fax memo tersebut, saya dihubungi kembali oleh Bpk Stevi bahwa pengajuan keringanan sudah di tetapkan bahwa bpk hanya melakukan pembayaran sebesar Rp 3.500.000,- .

Saya masih keberatan dengan biaya yg ditetapkan dikarenakan keterbatasan dana saya. Bpk Stevi menginformasikan baik pak saya akan coba ajukan kembali ke atasan saya. Keesokannya Bapak Stevi menghubungi kembali dengan deal tagihan Rp3.100.000 maka pembayaran Bapak lunas. Saya menanyakan bagaimana cara saya harus membayarnya apakah ada form khusus dari pihak bank mega? Staff tersebut menginformasikan tidak ada, bapak dapat datang langsung ke Bank mega dan mengisi Slip Pembayaran.

Tanggal 16 Agustus 2010 setelah saya melakukan pembayaran saya Konfirmasi kembali ke Bpk Stevi untuk menginformasikan bahwa saya sudah melakukan pembayaran dan bpk Stevi menginformasikan bahwa pembayaran sudah kami terima. Saya menanyakan kapan saya mendapatkan bukti pelunasan? Bapak stevi menginformasikan akan dikirim melalui Pos 14 hari kerja atau palinga lama 1 Bulan.

Saat itu saya menyetujuinya dikarenakan saya sangat percaya dengan Profesionalnya Bank Mega. 14 hari kerja dan satu bulan berlalu tidak ada surat yang datang dan saya coba menghubungi Bank Mega tersebut dgn bpk Stevi selalu tidak dapat masuk tlp saya. Karena sudah 2 bulan saya tidak menerima tagihan kembali dari Bank Mega maka saya anggap itu sudah lunas.

Saya tidak terlalu perlu dengan surat itu yang penting saya sudah memnuhi kewajiban saya, walaupun saat itu saya pernah tidak membayar. Tanggal 10 Mei 2011 Saya dihubungi leh Ibu Fero yang menginformasikan bahwa saya punya tunggakan bunga berjalan Rp5.600.000. Wow.... kalau anda jadi saya pasti kaget dong! Tidak ada tagihan dan tidak konfirmasi by Phone hampir 10 bulan tiba-tiba ada tagihan?

Saya bilang dengan ibu Fero bahwa bulan Agustus 2010 saya sudah melakukan pembayaran untuk penutupan CC Sebesar Rp3.100.000. Ibu fero meminta bukti bayarnya agar di Fax. Semua sudah saya lakukan untuk mengirim bukti bayar tetapi tidak ada tanggapan baik dari pihak bank mega, saya ditlp dengan nada ancaman oleh ibu cherry yang harus membayarkan kembali hutang saya. Menurut saya selama 8 bulan ini tagihan dikirim kemana? Apa saya tau kalau saya masih punya hutang??

Benar-benar model pemerasan yang baru yang dilakukan oleh Kartu kredit Bank mega. Bagaiman dengan hasil recording saya dengan staff anda yang menyatakan deal di angka Rp3.100.000? Kalian memang tidak profesional. Jadi Untuk pembaca yang lain yang menggunakan CC bank Mega harap berhati-hati dengan masalah penutupan CC nya.

Lebih baik meminta dikirimkan dulu surat perjanjiannya yang ditanda tangani oleh pejabat-pejabat disana baru melakukan pembayaran. Karena jika tidak ada bukti, ini jadi bisa digunakan untuk memeras Nasabah pengguna CC yang sudah berhenti. Terima kasih.

syahreksa
Jl Pakis BB46/3
Bekasi