Kebobrokan Pelayanan Kartu Kredit Mandiri

Saya adalah pemegang kartu kredit Titanium dari Bank Mandiri dimana masa berlaku kartu saya adalah sampai dengan bulan Agustus 2014. Ada beberapa poin yang mau saya sampaikan :

- Pada pertengahan bulan Juli 2014 saya menghubungi Bank Mandiri (14000) untuk menanyakan perpanjangan kartu tersebut. Oleh Call Center Mandiri dikatakan kartu saya belum dicetak dan kalau sudah dicetak akan dikirim ke saya dan saya pun meminta ke Call Center tersebut sebagai catatan agar apabila kartu perpanjangan itu telah sampai ditangan kurir agar kurir segera menghubungi atau sms saya (karena kalau kurir di kota Medan, bila didapatinya rumah tertutup/terkunci maka kurir tersebut akan langsung pergi tanpa ada usaha untuk menunggu atau mengklakson atau memanggil yang punya rumah).

- Pada pertengahan Agustus 2014, saya menghubungi lagi Call Center Mandiri (14000) untuk menanyakan kartu perpanjangan tersebut dan Call Center bilang bahwa kartu akan dikirim dan saya pun meminta agar dibuat catatan lagi untuk kurir.

- Pada awal September 2014, saya lagi-lagi menghubungi Call Center Mandiri (14000) untuk menanyakan lagi nasib kartu perpanjangan saya tersebut dan Call Center dengan gampang menyatakan lagi dalam proses pengiriman dan saya pun lagi-lagi minta dibuat catatan untuk kurir.

- Pada tanggal 9 Oktober 2014 pukul 10.00 Wib saya lagi-lagi menelepon Call Center Mandiri (14000) untuk menanyakan nasib kartu perpanjangan tersebut dan dengan gampangnya juga Call Center menayakan bahwa kartu tidak bisa terkirim karena tidak ada orang dirumah. Saya pun terperanjat, karena dari bulan Juli 2014 saya selalu minta ke Call Center agar dibuatkan catatan untuk kurir (rekaman percakapan dicatat oleh operator Call Center Mandiri), tetapi Bank Mandiri tidak ada merasa ada beban dan bersalah atas kejadian itu. Lalu saya minta ke operator Call Center Mandiri tersebut untuk dapat mengirimkan kartu tersebut dalam waktu 7 hari dan ini pun dengan entengnya dijawab akan diusahakan (berarti kalau saya tidak menelepon Call Center Mandiri, mungkin sampai kiamat saya tidak akan pernah tahu nasib kartu perpanjangan tersebut) .
- Pada tanggal 9 Oktober 2014 pukul 12.47, tiba-tiba masuk sms ke HP saya yang menyatakan bahwa kartu perpanjangan saya gagal terkirim dan diminta untuk menghubungi 14000.

Dari poin-poin diatas, saya hanya minta jawaban dan ketegasan dari Bank Mandiri serta OJK (Otoritas Jasa Keuangan) :

a. Apakah saya masih bisa menerima lagi kartu perpanjangan Titanium itu atau tidak? Berapa lama lagi saya harus menunggu?

b. Apakah memang seperti ini yang namanya Bank BUMN (Bank Pemerintah) yang kerjanya persis seperti birokrasi yang ada dinegeri ini yang selalu suka berbohong ke masyarakat?

c. Apa tindakan yang bisa dilakukan oleh OJK menyikapi kebobrokan pelayanan Kartu Kredit Bank Mandiri tersebut, karena setiap nasabah telah membayar biaya pelayanan yang tidak gratis ke Bank Mandiri (dimana iuran tahunan ditagih setiap bulannya)! Jangan-jangan OJK sendiri tidak berani menegur/memberi sanksi ke Bank Mandiri karena sama-sama plat merah dan kalau ini benar-benar terjadi, maka kloplah penderitaan kami sebagai rakyat Indonesia.

Terima kasih kepada Kompas.com yang telah bersedia menayangkan keluhan saya sebagai salah nasabah kartu kredit Mandiri, dan kalau bisa tolong juga diterbitkan di edisi Harian Kompas cetak agar seluruh masyarakat Indonesia bisa lebih mengetahui kebobrokan pelayanan kartu kredit Mandiri.