AirAsia Membatalkan Penerbangan Secara Sepihak

AirAsia melakukan pembatalan penerbangan secara sepihak, dan belum kunjung melakukan refund atas tiket tersebut hingga 8 bulan. Kami memesan tiket pulang-pergi Jakarta(CGK) – Kota Kinabalu (BKI) untuk 2 orang penumpang pada tanggal 9 November 2010 dengan booking number XB3K7N.

Tiket tersebut untuk flight number QZ7676 Jakarta(CGK) – Kota Kinabalu (BKI) tertanggal keberangkatan 4 Oktober 2011, dan untuk flight number QZ7677 Kota Kinabalu (BKI) - Jakarta(CGK) tertanggal keberangkatan 13 Oktober 2011. Pembelian ini saya bayar melalui kartu kredit BNI Visa. Tagihan dari BNI Visa untuk pembelian ini juga telah saya bayar di bulan berikutnya.

Namun pada tanggal 8 Februari 2011, saya menerima e-mail dari *****@****.*** yang menyatakan bahwa mulai 2 April 2011 dan seterusnya flight number QZ7676 dan QZ7677 dibatalkan (pembatalan sepihak dari AirAsia). Dalam e-mail tersebut dijelaskan bahwa untuk Refund dari pembatalan tersebut dimohon untuk menghubungi Hotline AirAsia Indonesia di +622150505088.

Nomor tersebut memang bisa dihubungi dan memang betul hotline AirAsia, namun langsung masuk ke mesin penjawab dan tidak ada menu pilihan yang berkaitan dengan Refund. Menu untuk berbicara dengan operator pun juga tidak ada. Puluhan kali saya mencoba menghubungi hotline tersebut dan mencoba berbagai menu pilihan dengan hasil nihil. Kemudian saya coba mencari contact AirAsia dan yang ada hanyalah Online Feedback Form di situs www.airasia.com (tidak ada alamat e-mail).

Alamat perwakilan AirAsia di Jakarta pun juga tidak ada. Melalui Online Feedback Form di situs www.airasia.com tersebut, saya menanyakan Refund atas tiket diatas. Respons dari AirAsia menyatakan bahwa dalam 30 hari Refund akan diberikan melalui kartu kredit yang saya gunakan untuk membeli tiket tersebut. 45 hari berlalu dan saya konfirmasi ke BNI Visa belum ada refund yang masuk ke kartu kredit saya.

Saya tanyakan kembali ke AirAsia melalui Online Feedback Form hingga 2 kali, 16 hari kemudian baru ada jawaban bahwa case ini telah diinformasikan ke refund team. Setelah itu tidak ada kabar lagi dari AirAsia. Pertanyaan-pertanyaan saya berikutnya juga tidak pernah lagi dijawab oleh AirAsia. Hingga saat ini telah 7 bulan berlalu semenjak pemberitahuan pembatalan secara sepihak tersebut.

Dan masih belum ada refund yang masuk ke kartu kredit saya. Seluruh komunikasi saya dengan AirAsia via e-mail masih saya simpan hingga saat ini, dan kepada AirAsia mohon kasus ini segera ditindaklanjuti dan refund segera diberikan, minimal pemberitahuan kepada pelanggan proses refund sedang sampai dimana.

Saya yakin AirAsia juga menyadari bahwa pelayanan kepada pelanggan adalah prioritas utama dan pemenuhan hak konsumen akan sangat mempengaruhi citra perusahaan di mata masyarakat.

Muhamad Isnaini
Pondok Cina Residence Blok D4, Pondok Cina
Depok