Bagasi Kembali Tapi Rusak Dan Isinya Hilang Setengah

Sehubungan surat saya tertanggal 25 November 2011 di rubrik ini, yang berjudul Penerbangan Delay, Bagasi Hilang, pada tanggal 29 November saya dicall oleh petugas Lost and Found Lion Air Di Semarang, yang menangani pengaduan saya pada waktu kehilangan (11 November 2011) yang menyatakan bagasi saya yang hilang ditemukan.

Saya pun meminta dikirimkan ke Banjarmasin, tempat saya berdomisili dengan hati berbunga-bunga. Dua hari kemudian bagasi (koper) itu sudah bisa saya ambil di bandara Syamsudinnor, Banjarmasin. Tapi kondisinya sudah tidak utuh lagi. Roda koper sudah lepas, gembok yang tadinya silver berganti warna gold. Kunci yang saya bawa tentu saja tidak cocok. Akhirnya saya buka paksa sesampainya di rumah.

Ternyata sebagian isinya sudah raib. Beberapa lembar kain tenun asli suku Tolaki, yang saya beli di Kendari dan satu tas Hermes, serta dua kilogram kacang mente pesanan ibu saya juga lenyap. Meski kecewa, tapi saya tidak tahu lagi harus berbuat apa. Saya pasrah saja. Hanya berharap tidak ada lagi penumpang Lior Air yang akan kecewa seperti saya.

Mariatul Kiptiah
Komplek Ilham Yusuf Rt 8 Rw 3 Pemajatan
Martapura, Kalimantan Selatan