Prosedur Klaim Voucher Delay Batavia yang Bertele-tele

Saya adalah salah satu penumpang Batavia Air flight number Y6-567, kode booking AQBJDC, yang mengalami delay lebih dari 3 jam dengan rute penerbangan Jogya ke Batam pada tanggal 12 Febuari 2012. Sesuai dengan Permenhub no 77/2011 pasal 10, penumpang berhak mendapatkan refund 300 ribu karena keterlambatan yang dilakukan oleh pihak maskapai. Saya sungguh menghargai pihak Batavia yang telah memenuhi kewajibannya dengan memberi refreshment dan voucher refund di Bandara Adi sucipto kepada penumpang .

Ketika pembagian voucher, saya diinformasikan bahwa voucher dapat direfund di kantor perwakilan Batavia di Batam dengan membawa voucher, boarding pass dan KTP. Namun proses untuk refund voucher di kantor perwakilan Batam tidaklah sesederhana yang disampaikan di atas. Di kantor perwakilan Batam, saya diminta untuk menyerahkan fotocopy halaman depan buku tabungan dan diberitahu bahwa proses refund memakan waktu 21 hari. Saya heran kenapa sampai harus fotocopy buku tabungan.

Mengapa no rekening saja tidak cukup dan kenapa begitu lama? Saya juga sempat protes ke Pak Yudha, Perwakilan Batavia di Batam, kenapa prosedur demikian tidak disosialisasikan ke penumpang sebelumnya sehingga penumpang tidak harus bolak-balik untuk pengurusan ini. Dari pengalaman ini, saya menilai mekanisme kerja Batavia tidak efisien dan kurang koordinasi dalam penanganan semacam ini. Pihak Batavia seharusnya bisa antisipasi dan memberitahu prosedur claim lewat sms/telp atau langsung ke penumpang pada saat di bandara atau di dalam pesawat.

Kejadian semacam ini bukanlah yang pertama kali. Penerbangan Batam-Yogya hari sabtu, tanggal 11 Februari 2012 didelay selama lebih dari 3 jam sampai akhirnya dinyatakan cancel secara sepihak oleh Batavia. (Batam Pos, 12 Februari 2012). Penumpang hanya diberi ongkos transportasi Rp 100 ribu atau diinapkan di salah satu hotel di Batam.

Saya berharap ke depan Batavia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi konsumen sehingga Batavia bisa menjadi maskapai kebanggaan masyarakat Indonesia, bukan sebaliknya dicap dengan image “maskapai ngaret seindonesia”.

PHO LIONG
KOMPLEK NAGOYA NEWTOWN BLOK C 17
BATAM