Pada 27 Desember 2016, saya akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Medan dengan menggunakan maskapai Lion Air dengan tiket yang dibeli melalui Tiket.com (PT. Global Tiket Network). Tiket dibeli pada tanggal 19 Desember 2016 (order ID #32042362), tiket dibeli sekaligus dengan tiket-tiket lainya untuk beberapa perjalan berturut-turut.
Pada tanggal 27 Desember, pada saat saya melakukan check-in, didapati bahwa tiket saya salah tanggal (ternyata tanggal 27 Januari 2017). Waktu saya minta bantuan dari Lion Air, saya disarankan untuk menghubungi Tiket.com sebagai penjual. Saya coba untuk menghubungi Tiket.com melalui beberapa cara, telepon customer service, email, Twitter, yang kemudian dapat balasan pertama kali adalah Twitter, email dan kemudian ditelepon kembali setelah saya menghubungi kantor mereka langsung.
Pendeknya, pada hari itu saya disuruh untuk beli tiket lagi supaya bisa melakukan perjalanan saya, dan akan dihubungi kembali melalui telepon pada hari itu juga setelah mereka melakukan penelusuran. Tetapi hingga tanggal 31 Desember 2016, saya tidak mendapat balasan atau dihubungi kembali oleh Tiket.com. Sehingga saya harus menulis email dan menghubungi mereka beberapa kali sejak hari itu. Saya paparkan bahwa saya pasti memilih tanggal 27 Desember 2016 karena perjalanan tersebut,
1. Bagian dari perjalanan bersama keluarga ke Medan,
2. Sebelum dan sesudah tanggal 27 Desember, dengan order id yang sama saya juga membeli tiket yang rutenya mengikuti satu dengan yang lain,
3. Ada bukti tidak langsung berupa reservasi hotel untuk tanggal tersebut dan lain-lain.
Kemudian pada percakapan telepon yang terakhir, 2 Januari 2017, saya disuruh untuk melampirkan "boarding pass" dari maskapai lain yang saya gunakan (juga dibeli melalui Tiket.com) supaya bisa diproses kasus saya. Langsung saya beritahu pada percakapan yang sama bahwa saya sudah pindah hotel beberapa kali sejak tiba di Medan pada tanggal 27 Desember 2016, dan boarding pass tersebut sudah saya buang.
Saya katakan juga bahwa mereka bisa cek sendiri melalui maskapai tersebut bahwa saya sudah terbang dan tiba di Medan. Oleh pihak Tiket.com penjelasan saya ditolak mentah-mentah, dan mereka berulangkali merujuk kepada log history. Mereka yang notabene mereka kontrol, dan menyuruh saya untuk mangambil screenshot dari applikasi HP Tiket.com yang juga bersumber dari log history yang sama.
Sewaktu saya bertanya apakah log mereka akurat 100 persen, mereka menjawab pasti ada kemungkinan untuk adanya kesalahan. Pada saat ini saya sudah putus asa dan bosan untuk bertukar pendapat dengan pihak Tiket.com karena semua pembicaraan saya selalu dimentahkan dengan bukti log history. Saya harap dengan membaca surat ini para pengguna Tiket.com bisa was-was dalam berurusan dengan PT. Global Tiket Network.
Karena pertanyaan Anda mungkin tidak akan dijawab, kalaupun dijawab mungkin disuruh untuk beli tiket saja lagi karena sedang ditelusuri. Kalaupun sudah beli tiket dan dijanjikan untuk dihubungi kembali mungkin akan "ngaret" beberapa hari. Setelah semua itu, kasus Anda dimentahkan melalui log history yang yang selalu benar kecuali kalau tidak benar, walaupun pada kasus saya pasti benar.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial