Surat Terbuka untuk Zyrex dan JDid Zyrex Sky 232x 14quot

Awalnya ane mau beliin laptop buat istri ane, pikiran ane asal bisa office karena pekerjaan istri ane guru. tanggal 3 mei ane beli Zyrex Sky 232x 14", ane lihat spesifikasinya lumayan lah buat office dan nonton drakor  Niatnya sih pakai produk Indonesia, supaya produsen Indo semakin maju Spoiler  for "Transaksi Awal" : http://prntscr.com/jk5b9t Tanggal 7 mei datang, tapi touchpad cacat dari pabrik nggak bisa klik kanan. kemudian mengajukan untuk tukar unit disetujui dan saya kirim unit yg rusak ke Jakarta, dan setelah itu dapat pengganti dikirim tanggal 15 Mei, dan sampai di Surabaya 19 Mei  Spoiler  for "Barang Pengganti" : http://prntscr.com/jk5bxk Yang jadi masalah, barang pengganti pun mengalami cacat pabrik  ketika menggunakan battery dan battery tinggal 50%, langsung mati sambil mengeluarkan bunyi "Cethak" lalu nggak bisa nyala. dan harus dicolok charger untuk bisa menyala tapi battery indicator langsung jadi 0%.. Anehnya lagi ketika di charge, indicator tetep merah walau sudah lama di tancap (atau emang nggak ada full indicator untuk charge-nya). Sudah coba juga update driver dan coba di level brightness yang berbeda tp masih tetap begitu.. Sekarang saya mengajukan untuk pengembalian uang saja, karena yang pasti itu laptop bermasalah dengan proses produksi atau quality control atau emang komponen penyusun memiliki kualitas seadanya(karena nggak nampak secara gamblang kali ya?? aka ketutup case ). Saya lihat di review produk juga banyak user yang komplain sama laptop ini.. NB: Nanti ane update info selanjutnya... Quote:Untuk zyrex, bagaimana ini kualitas produknya? ini sudah banyak beredar di masyarakat loo... Jangan hanya promo masif di internet sampai banyak endorse ke youtuber.. Untuk JD.id, Harap cepat diproses after sale -nya.. BTW, uang ongkir untuk pengembalian barang yg pertama juga belum masuk di rekening (sudah klaim di email & online chat). Jangan-jangan nanti proses refund-nya juga lama  Quote:Update 21 Mei After sale sudah diapprove dan ane diminta untuk kirim balik barangnya ke JD, lalu ane tanya apakah bisa dikirim ke gudang surabaya dan ane kirim pakai go-send supaya cepat. Dan ane juga tanya apakah bisa refund ongkir lewat capture screen gojek, dibilang bisa.. Spoiler  for "chat" : Setelah terkirim, ane online chat lagi untuk meminta pengembalian dana yang sudah ane bayarkan ke Gojek. Tetapi, ditolak oleh pihak JD, katanya pengiriman harus lewat JNE/Tiki. Lalu, bedanya apa dikirim pake gojek/JNE? sama-sama terkirim, sama-sama dari perusahaan bukan abal-abal, sama-sama ada resi transaksi. Dan tidak ada keterangan apapun harus dikirim melalui JNE/Tiki seperti kata CS-nya JD. Bisa dicek di halaman term after sales-nya https://www.jd.id/help/question-38.html. Cuma bilang maaf doang CS-nya, padahal CS yang sebelumnya bilang bisa. Spoiler  for "chat" : Dan sampai sekarang nggak dibalas chat ane.. ini yg salah JD.id seharusnya pihak JD.id yang menghubungi, bukan ane yg ngejar-ngejar Spoiler  for "tidak dibalas" : Saya cuma minta hak ane, ane sudah rugi waktu. Sekali lagi, tidak ada satupun tulisan "hanya menerima jne/tiki" atau "tidak menerima gosend" pada web JD.id / email / sms konfirmasi / page account. itu murni kesalahan JD.id, aturan kalian yg buat, kenapa kalian yang melanggar? Quote:Case Close, pihak JD sudah menghubungi ane, biaya ongkir dari go-send dikembalikan menggunakan voucher. Itung-itung mereka bertanggung jawab karena emang informasi yang mereka kurang lengkap dan sudah di follow up supaya tidak ada salah paham lagi kedepannya.