Tania, bbrp th lalu bekerja di bank Mega sbg back office, kemudian pindah ke BNP ( Bank Nusantara Parahyangan), dia berhasil mengambil hati atasannya shg dia bebas bergerak melebihi kekuasaan yg seharusnya, Tania berhasil menjebol dana dari BNP dg cara mencairkan deposito nasabah tanpa sepengetahuan nasabah. Saat itu nasabah hanya menuntut BNP , namun nasabah tidak menuntut Tania. BNP kalah sidang dan harus mengganti uang nasabah. Tania dan bbrp rekan2 kerjanya dikeluarkan dari BNP. Setelah meraup keuntungan dari BNP, Tania bersenang2 ke Dubai, belanja berbagai barang branded. Kemudian melalui iklan di koran Tania melamar ke perusahaan swasta dan bekerja sebagai kepala keuangan. Dengan gaya yg meyakinkan kembali Tania berhasil meluluhkan pemilik perusahaan dan diberi kepercayaan penuh atas keuangan perusahaan. Tania diberi kekuasaan yg tidak semestinya, dia pegang key BCA dan passwordnya. Tania kembali menjebol keuangan perusahaan. Tania berulang kali transfer uang perusahaan ke rekening atas nama Albert Setiawan di bank Danamon. Ternyata itu nama fiktif. Suaminya Andy nembak KTP nama dan alamat palsu. Di KTP tertulis Albert dan alamat di wangsareja 5, ternyata pemilik rumah itu pendeta tua bernama Gunadi. Terekam foto Andy saat mengambil uang di Atm. Ketika mulai tercium ketidakberesan, Tania minta izin ambil obat ke rs dan tidak pernah kembali ke perusahaan. Dia kabur selama 2 bulan sampe bbrp hari lalu ditangkap polisi di jakarta, sampai di polres Tania pura2 mau ke toilet dan pura2 pingsan dlm toilet shg pintu toilet didobrak dan dibawa ke rs Santosa. Saat ini Tania msh di polres. Dari hasil penipuan ini dipake Tania jalan2 ke Dubai, Jepang , Singapore bersama suami, anak, adik2nya. Juga dibelikan rumah di Kota Baru Parahyangan, 2 mobil mewah, diberi ke mertua. Adiknya bekerja di BCA balikpapan bernama Antonius. Berulang kali menelpon dan mengatakan belum ada kontak dg kakaknya yg menghilang, padahal mereka pergi bersama2 ke singapore. Tolong disebarluaskan di semua media supaya tidak ada korban penipuan lagi oleh Tania dan keluarganya. Terima kasih untuk kerja
