Pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013, saya mengirimkan sebuah paket minuman herbal melalui elteha di Pasar Minggu dengan alamat tujuan ke Pemalang. Saya jelaskan isinya adalah semacam jus dan di packing dalam kemasan botol. Saya jelaskan bahwa barang mudah pecah. Pihak elteha Pasar Minggu menyarankan agar menggunakan packing kayu dan dikenakan biaya tambahan. Saya setujui dengan saran dari elteha Pasar Minggu. Akhirnya saya dikenakan biaya sebesar Rp 71.000,- atas biaya pengiriman saya.
Pada hari berikutnya yaitu Sabtu tanggal 11 Mei 2013 saya dapat kabar dari penerima kiriman di Pemalang bahwa barang sudah sampai. Tetapi kondisi barang sangat memprihatinkan. Bahwa hampir semua botol didalam paket sudah dalam kondisi pecah. Akhirnya penerima tidak mau membayar barang kiriman tersebut dengan alasan barang pecah.
Saya meminta untuk paket difoto agar saya dapat melihat sendiri, benar bahwa kiriman rusak. Setelah menerima beberapa foto, saya menerima alasan dari penerima tidak mau membayar barang tersebut. Akhirnya hari itu juga, saya komplain kepada CS elteha. Dari hasil komunikasi tersebut saya diminta untuk menghubungi kembali pihak elteha Pasar Minggu.
Disini sebenarnya saya cukup heran kenapa saya hanya seperti di Pingpong oleh pihak elteha. Tidak lama kemudian, saya mendapat telepon dari Pihak elteha Pasar Minggu, mereka menjelaskan bahwa mereka mengirim paket dengan baik dan tidak ada yang pecah. Saya jelaskan bahwa barang sudah pecah saat diterima oleh pihak penerima di Pemalang.
Akhirnya mereka menyarankan untuk menghubungi kembali elteha pusat. Hari senin tanggal 13 Mei 2013 saya kembali menghubungi CS elteha pusat. Disana pihak elteha pusat kembali menyarankan saya menghubungi elteha pasar minggu.
Saya mendesak agar mereka memberikan pertanggungjawaban terhadap paket saya yang pecah. Dengan mudahnya, CS Elteha Pusat melemparkan kesalahan dengan mengatakan ‘barang pecah belah, jika pecah tanggung jawab pengirim’. Akhirnya dengan nada marah saya mengatakan mengapa saya tidak diberitahu hal ini, mereka mengatakan ‘bisa lihat sendiri di resi’. Mengapa mereka tidak menjelaskan peraturan tersebut kepada saya? Mengapa dari awal mereka hanya mengatakan agar di packing kayu? Untuk apa saya membayar lebih jika hasilnya barang tetap saja pecah.
Apakah pihak elteha tidak menjaga kondisi barang yang dikirim? Jika seperti itu, enak sekali menjadi pihak ekspedisi. Suruh saja semua konsumen untuk packing kayu, tetapi persetan dengan kondisi barang sampai di pihak penerima.
Yang penting mereka dapat pemasukan lebih. Terlebih lagi dengan nada bicara CS yang sangat menyebalkan dan terkesan melemparkan tanggung jawab ke orang lain dengan mudahnya. Apakah seperti ini pelayanan pihak ekspedisi Elteha? Sangat mengecewakan jika seperti ini. Karena pihak elteha terkesan hanya mementingkan uang yang mereka terima tanpa ada tanggung jawab untuk menjaga kiriman barang yang dipercayakan kepada mereka.
Wildan
Wildan
Depok
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial