Telkom
Home > Informasi > Telekomunikasi > Telepon Rumah yang Tidak Pernah Diperbaiki

Telepon Rumah yang Tidak Pernah Diperbaiki


1267 dilihat

Salam buat para pengurus Telkom. Saya ingin berkeluh kesah mengenai jaringan telepon dirumah saya. Berawal dari keluhan ibu saya di Jakarta. Rumah di Jakarta yang kami sediakan fasilitas telepon sejak lama kini sudah tidak lagi bisa digunakan. Hampir tiap bulannya saya membayar tagihan telepon rumah ibu saya di Jakarta. Pernah sekitar beberapa bulan yang lalu, ibu saya sempat berkeluh tentang telepon.

Kemudian kakak perempuan saya mencoba untuk mengganti alat telepon yang baru. Bersyukur bisa berfungsi juga. Tak lama, setiap kami telepon ke rumah. Tidak pernah ada yang mengangkat. Kami pun telepon ke handphone ibu saya dan beliau mengatakan tidak ada bunyi dari telepon rumah. Saya berpikir oh mungkin rusak lagi. Kemudian saya telepon customer service 147 untuk memperbaiki. Tidak juga datang. Saya biarkan kejadian ini karena saya berada di Jogjakarta saat itu.

Akhirnya dalam 3 bulan terakhir saya melakukan pembayaran tagihan tanpa menggunakan keindahan fasilitas telepon rumah. Lalu, sebulan kemudian, saya bilang ke ibu saya, telepon rumah belum juga diperbaiki? beliau menjawab belum. Akhirnya, pada tanggal 16 Juli saya kembali ke Jakarta untuk suatu urusan. Seraya mengunjungi orang tua, saya lihat kondisi telepon rumah. Ternyata benar, tidak ada nada sambung di telepon rumah. Kemudian, saya berpikir apa saya mesti beli alat baru. Keputusan saya buat dengan membeli alat baru. Setelah saya pasang, tak juga ada nada sambung.

Malam hari itu juga akhirnya saya hubungi 147. Dibuatkan laporan atas keluhan saya. Saya katakan ke ibu saya bahwa nanti ada teknisi dari telkom untuk memperbaiki telepon. Tanggal 17 Juli malam saya pulang ke Bandung. Tanggal 18 Juli malam (disaat saya menuliskan surat ini) saya menelpon ibu saya perihal teknisi telkom. Ternyata tidak juga datang. Akhirnya saya telepon kembali 147. Kalo tidak salah, nama petugas nya Bapak Sigit. Saya melaporkan keluhan saya. Berikut beberapa hal yang saya pertanyakan ke Pak Sigit. Perihal laporan saya sebelumnya. Benar adanya laporan saya ada di sistem (katanya sistem). Tetapi kenapa tidak diindahkan.

Jawabannya adalah karena ada gangguan di Jakarta sejak Mei. Itu artinya sejak 3 bulan yang lalu ada gangguan. Dan hal ini tidak diberitahu oleh customer service di tanggal 16 Juli kemarin. Lalu apa manfaatnya kalo saya bayar full tiap bulan selama ini dan seharusnya ada pemberitahuan tentang gangguan ini serta ada kompensasinya buat pelanggan. Tapi saya tidak tahu kebijakan apa yang dibuat didalamnya. Perihal kompensasi abodemen. Hal yang saya tanyakan adalah setiap laporan pasti akan dijawab teknisi kami akan datang maksimal 2 x 24 jam. Dan saya sudah tahu hal ini pasti nanti akhirnya akan bilang bapak akan dibebaskan abodemen satu bulan. Lalu, saya tanyakan ke Pak Sigit ini. Perhitungan 2 x 24 jam ini apakah kaitannya dengan abodemen? apakah bila teknisi tidak datang dalam 2x24 jam, kita dapat free abodemen atau bagaimana? dijawabnya adalah oh tidak Pak. Jadi kalo 2x24 jam setelah perbaikan itu tidak ada kembali normal, maka baru free abodemen.

Pertanyaan saya agak rancu dengan kalimat 2x24 jam. Kegunaannya apa kalimat 2x24 jam disetiap laporan keluhan? Apa kompensasinya dengan menunggu 2x24 jam bila ternyata teknisi tidak datang juga? Apa teknisinya dipecat? atau justru seharusnya free abodemen yang dirisikokan kepada gaji si teknisi yang tidak datang atau mungkin si penerima laporan yang dikurangi gajinya? Saya agak bingung dengan penggunaan kalimat ini. Ada baiknya Telkom seharusnya bila memang terdapat gangguan yang cukup lama, memberitahukannya secara luas lewat media massa dan elektronik atau surat pemberitahuan ke masing2 pelanggan. Sehingga, kami pengguna bisa tahu kalau memang ada gangguan dan kesabaran untuk menunggu ada jawabannya.

Masalah kompensasi pasti harusnya ada karena ada opportunity cost yang hilang untuk kerusakan itu. Buat para pengguna Telkom, sebaiknya anda hati-hati dalam mencerna kata-kata yang diucapkan oleh customer services 147. Jangan sampai terkecoh. Karena bisa jadi satu orang dengan yang lain akan berbeda jawaban. Sehingga makin membingungkan kita. Demikan surat dari saya. Mohon untuk segera dibenahi sistem yang sedang rusak dan kembalikan fasilitas yang terbaik buat kami yang sudah terbengkalai.

Suryadi
Jl. Mandala V No.48 RT 08 RW 09 Cililitan
Jakarta Timur




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps