SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

ekonomi Asean MEA2015

Home > Informasi > Telekomunikasi > Indonesia di Antara Peluang dan Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015

Indonesia di Antara Peluang dan Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015

1138 dilihat

Permasalahan perekonomian di Indonesia hingga saat ini masih menjadi isu krusial yang terus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Hal tersebut dapat dilihat dari keikutsertaan Indonesia sebagai anggota Negara Asean dalam pembentukan pasar tunggal atau yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean 2015 yang akan diterapkan mulai awal tahun 2016 nanti di seluruh Negara wilayah Regional Asean. Akan tetapi, Persoalannya saat ini adalah apakah sejauh ini Indonesia dapat dinilai siap dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dari diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Tersebut.

Karena pemberlakuan MEA ini dapat memberikan peluang besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, di antaranya dengan adanya pasar bebas barang indonesia dapat memperluas jangkauan ekspor dan impor tanpa ada biaya dan penahanan barang terlalu lama di bea cukai, selain itu para tenaga kerja indonesia dapat bekerja di negara anggota ASEAN dengan bebas dan sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya. Serta Para investor dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan ruang antar negara anggota ASEAN. Akan tetapi selain dapat menjadi peluang, ketidaksiapan Negara dalam menghadapi MEA 2015 juga dapat memberikan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia.

Bukan suatu hal yang mudah untuk dapat bagi pemerintah untuk dapat mempersiapkan diri menghadap MEA tersebut, hal itu terlihat dari masih tidak optimalnya upaya sosialisasi kebijakan baru tersebut kepada masyarakat secara menyeluruh di setiap daerah, selain itu pembentukan sumber daya manusia serta barang produksi yang berkualitas menjadi suatu tantangan yang paling sulit untuk dilewati.

Keresahan sebagian masyarakat Indonesia tersebut menjadikan cambuk bagi pemerintah untuk terus berupaya menunjukan kinerja dan sinergitas dengan membuat kebijakan – kebijakan baru sebagai langkah mempersiapkan diri untuk dapat mengatasi persoalan yang terjadi. Sehingga diharapkan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean tersebut dapat menjadi peluang yang sangat besar agar membawa perubahan yang lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Oleh karena itu sudah semestinya kita sebagai masyarakat dapat menunjukan antusiasme positif dalam menghadapi MEA tersebut. Dengan cara tetap memonitoring kinerja pemerintah dalam mempersiapkan Negara untuk menghadapi MEA tersebut serta turut mendukung dan ikut membantu pemerintah dalam mencapai perubahan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

Source : okezone