Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Tanggal 6 Desember 2014 telepon rumah saya mati total. Setelah memastikan bahwa masalah bukan pada kabel dalam rumah saya, keesokan harinya saya lapor ke 147 (no. lapor 1003228009, nama CS: Indah). Saya meninggalkan nomor hp agar bisa dihubungi teknisi, dijanjikan akan diselesaikan 2x24 jam. Ternyata ingkar. Tanggal 9 Des saya lapor lagi ke 147 (no. lapor 1003244551, nama CS: Raya), saya beri tahu no. lapor sebelumnya, dan harus menjelaskan dari awal lagi dan jawabannya sama: maaf atas ketidaknyamanan, mohon menunggu. Ternyata ingkar lagi.
Tanggal 10 Des, saya menelepon 147 lagi, beri tahu nomor lapor pertama dan kedua, kata CS jawaban dari teknisi "cek PABX", saya jelaskan rumah saya tidak pakai PABX, kemudian CS mengatakan hal yang sama: maaf atas ketidaknyamanan, mohon menunggu. Saya tidak diberi nomor lapor karena kata CS sudah diberi catatan "kasus urgent" agar dipercepat ditangani oleh teknisi (nama CS: Maya). Ternyata ingkar lagi.
Tanggal 11 Desember, saya menelepon 147 lagi, beri tahu nomor lapor pertama, CS menjelaskan ada kerusakan kabel sekunder di pusat. Saat saya tanya apa kompensasi bagi saya karena Telkom telah ingkar janji berkali-kali, CS menjawab saya bisa ke Plasa Telkom untuk minta penghapusan abodemen.
Yang saya inginkan bukan gratis biaya abodemen, saya hanya menuntut hak sebagai pelanggan dan mau telepon segera diperbaiki. Saya minta nomor pengaduan baru biar terdata bahwa kasus saya ini sudah 5x24 jam belum terselesaikan (no. Lapor 1003266152, nama CS: Jojo). CS masih mengatakan hal yang sama: akan secepatnya ditangani oleh teknisi. Ternyata bohong lagi.
Tanggal 12 Desember, no. Lapor 1003276990, CS mengatakan kabel sekunder di pusat sudah diperbaiki, tapi telepon saya masih mati total. Saat saya tanya apakah selama berhari-hari ini tidak ada teknisi yang memeriksa kabel di sekitar rumah saya, jawaban CS: tidak ada. Jadi apa gunanya setiap hari saya telepon, buang-buang pulsa tanpa hasil? CS hanya bisa memberi jawaban standar: maaf atas ketidaknyamanan, mohon menunggu, sudah saya laporkan, akan kami selesaikan secepatnya. Sudah saya jelaskan bahwa setiap hari saya mendengar jawaban yang sama tanpa ada perbaikan, tapi CS tidak bisa menjawab kapan teknisi bisa datang.
Tanggal 13 Desember dan 15 Desember, saya menelepon 147 lagi, jawaban sama, teknisi belum ada yang datang, tidak ada nomor lapor karena kata CS sudah dinaikan statusya jadi kasus emergency. Saya amat sangat kecewa dan sudah tidak sabar menunggu lagi. Ironi sekali pelayanan perusahaan BUMN seburuk ini. Menelepon ke 147 tidak ada gunanya, maka saya cari cara lain menghubungi Telkom yang bisa menyelesaikan problem saya.
Saya membaca Surat Pembaca Kompas yang senasib dan sudah diperbaiki teleponnya, maka saya memutuskan untuk menulis di forum yang sama dengan harapan ada orang di Telkom yang menganggap serius pengaduan saya. Semoga saya tidak perlu menunggu 2 bulan sebelum telepon rumah saya bisa digunakan kembali. Terima kasih.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.