First Media
Home > Informasi > ISP > Pelayanan First Media Bandung Mengecewakan

Pelayanan First Media Bandung Mengecewakan


1393 dilihat

Awalnya, hari Jumat minggu lalu, saya mampir ke mobil First Media yang lagi pameran di kompleks perumahan tempat saya tinggal, dan saya berminat berlangganan. Saat itu Sales FM bernama Irfan meminta data dan KTP saya dan saat itu juga dia menjadwalkan pemasangan hari Senin berikutnya. Karena sudah ada jadwal pemasangan FM, lalu saya mengurus penutupan CBN Direct Net sesampainya di rumah, kebetulan hari itu tanggal 28 November 2014, jadi pas banget buat tutup layanan internet CBN sebelum masuk billing cycle baru.

Keesokan harinya Sales FM ini telepon saya dan bilang bahwa menurut teknisi FM di rumah saya tidak bisa dipasang internet FM dikarenakan adanya tower di dalam rumah saya (tower untuk layanan CBN Direct Net). Saya bilang CBN akan saya tutup setelah terpasang FM. Sales ybs malah bilang lebih baik jangan tutup dulu Pak, takutnya sampai ada mundur jadwal pemasangannya. Saya merasa aneh mendengar seorang sales FM menyarankan koneksi internet lain agar tidak diputus, tapi ya sudah, anyway saya sudah tutup juga layanan CBN direct net saya sehari sebelumnya. Lalu sales itu mengiyakan dan berjanji mengabari saya lagi.

Sampai hari Senin berhubung belum ada kabar dari Sales ini, saya coba telepon Hp beliau, tidak ada jawaban, saya sms, juga tidak ada balasan. Akhirnya saya coba telepon ke call center FM dengan nomor 022-87346565. Dijawab oleh seorang CS, saya tanyakan tentang waktu pemasangan yang katanya hari Senin.

CS tersebut bilang tidak ada jadwal pemasangan, dan bahkan tidak ada permohonan untuk pemasangan internet FM oleh karena itu dia bantu saya untuk mendaftarkan dan menjadwalkan ulang hari Selasa antara jam 1 dan 3 sore. Sore harinya CS tersebut mengabari saya bahwa pemasangan baru bisa di hari Rabu, saya mengiyakan. Hari Rabu jam 3 sore ada telepon dari call center yang bilang bahwa teknisi sudah ada di depan rumah. Lalu saya keluar rumah tapi tidak ada seorang pun.

Saya tunggu sampai kurang lebih setengah jam. Lalu saya telepon ke FM dan ceritakan kejadian ini, penerima telepon kembali membuatkan laporan. Sore itu saya tidak dapat kabar lagi sama sekali. Besoknya hari Kamis saya coba sms Sales yang sudah lama tak kedengaran kabarnya. Saya tanya kapan pemasangannya? Dia bilang maaf Pak, tidak bisa pasang karena di rumah saya ada tower yang masih aktif. Saya bilang, CBN sudah saya hentikan layanannya. Saya bilang, koq aneh, apa hubungannya? Sales ini tidak bisa menjawab, malah bertanya kalau saya telepon ke Jakarta pada hari Senin soalnya ada pendaftaran ulang dari Jakarta.

Saya bilang saya tidak tahu, saya cuma telepon ke nomor Bandung 022-87346565. Sales kemudian meminta copy dari surat permohonan berhenti berlangganan internet CBN. Dan saya emailkan ke dia. Karena tak ada jawaban lagi saya telepon ke call center lagi, dan call center bilang harusnya kemarin sudah terpasang. Yang aneh dari percakapan saya dengan CS di call center ini, dia bilang Pak kalau Bapak berlangganan dari Jakarta maka akan dikenakan biaya pasang sebesar 200rb. Apa Bapak mau saya pindahkan saja pendaftarannya ke Bandung supaya bebas biaya pemasangan. Saya bilang yang mana aja deh yang penting cepat pasang. Akhirnya CS itu bilang nanti sore akan ada teknisi yang datang ke rumah.

Sorenya tidak ada teknisi yang datang dan saya dapat sms dari Sales yang pertama saya daftar, dia bilang bahwa pemasangan baru bisa hari Sabtu. Hari ini hari Jumat, saya coba kontak Sales ini dengan maksud menanyakan jadwal pemasangan besok jam berapa. Tapi telepon tidak diangkat dan sms tidak dibalas.

Saya telepon call center lagi dan menanyakan tentang jadwal pemasangan besok. CS bilang belum ada jadwal pemasangan besok, dan dia bilang bahwa teknisi bernama Akos sudah datang hari Rabu dan berhubung dia melihat masih ada tower maka dia langsung pulang dan buat laporan bahwa rumah saya adalah "kekuasaan" provider lain. Saya tanya apa hubungannya Mbak? Maksudnya kekuasaan provider lain itu gimana?

CSnya bilang mungkin daerah rumah saya itu sudah jatahnya provider lain. Begitulah kira-kira menurut Csnya. Tapi saya bertanya lagi, seandainya teknisi benar datang, koq dia gak ketemu saya? Dan hanya bikin laporan sepihak. Inisiatif CS ini adalah dia akan meminta teknisinya untuk bertemu saya dan mengklarifikasi masalah ini.

Sampai hari ini Senin 8 Desember 2014, masih belum ada kelanjutan cerita ini. Menurut saya sayang banget ujung tombak sebuah perusahaan sebesar First Media ada di tangan seorang teknisi yang bikin laporan sepihak dan bahkan mungkin tidak datang kerumah saya. Dan sepertinya tidak ada orang di pusat yang tau akan masalah ini.



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial