CAR Insurance
Home > Finansial > Real estat > Plafon Obat Masih Ada Tetapi Terkena Excess

Plafon Obat Masih Ada Tetapi Terkena Excess


816 dilihat

Tiga bulan yang lalu, tanggal 1 Mei 2016, saya mengantar anak saya ke UGD RS Haji Jakarta. Setelah mendapat tindakan dari  UGD saya menyelesaikan pembayaran di administrasi UGD sebesar Rp290.200, yaitu kelebihan excess atas tindakan UGD dan penanganan inhalasi. Pembayaran saya lunasi dan tidak masalah.

Setelah itu anak saya mendapat resep dari dokter, kemudian saya tebus. Pada awalnya pihak apoteker menginfokan beberapa obat tidak di-cover, tetapi saya tidak percaya. Kemudian saya langsung menghubungi call center CAR (Central Asia Insurance) untuk konfirmasi terkait obat yang tidak di-cover (Ventolin Nebu, Pulmicort Nebu, dan Bisolvon Nebu).

Saya menjelaskan kepada call center tentang penyakit anak saya (Asma berat) sehingga dokter mengharuskan anak saya untuk mendapat perawatan inhalasi di rumah. Kebetulan saya memiliki alat inhalasi sendiri. Dokter meresepkan obat tersebut dan harus digunakan rutin selama tiga hari untuk mengatasi rasa sesak nafasnya.

Kemudian akhirnya pihak call center CAR memberikan statement bahwa ketiga obat tersebut di cover sebagai item obat bukan item fisioterapi. Mendengar hal ini telepon langsung saya berikan kepada pihak Apoteker. Terjadi pembicaraan antara call center dan Apoteker. Akhirnya pihak Apoteker memberikan obat tersebut dan saya tidak dikenakan excess apapun terhadap obat tersebut.

Setelah tiga bulan berlalu, tiba-tiba tanggal 28 Juli 2016 saya dapat kabar dari HRD perusahaan saya bahwa gaji saya akan dipotong untuk membayar excess obat anak saya karena CAR melakukan penagihan ke perusahaan saya. Alhasil pada 1 Agustus 2016, gaji saya benar-benar dipotong.

Saya sangat heran tentang kebijakan CAR, dengan semena-mena melakukan pengenaan biaya secara tiba-tiba diluar dari yang telah disepakati (lewat telepon). Jelas melalui telepon dijelaskan obat ini di-cover dan masuk kedalam item obat. Tapi tiga bulan kemudian melakukan penagihan ke perusahaan untuk pembayaran obat tersebut.  Saya sangat menunggu penyelesaian permasalahan saya ini.




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps