Home > Finansial > Perbankan & Kredit > \'Double Handling\' Verifikasi Pengajuan Kartu BCA Fasilitas KPR

\'Double Handling\' Verifikasi Pengajuan Kartu BCA Fasilitas KPR


429 dilihat

Jakarta -
Keluhan
Pada bulan Februari 2008 saya mengajukan permohonan kredit pemilikan rumah (KPR) kepada BCA Cabang Sunter Mall dan disetujui. Pada saat itu persyaratan administrasi yang harus diajukan sudah saya penuhi. Antara lain fotokopi KTP, Kartu Keluarga, SPT tahunan, slip gaji karyawan, surat pernyataan HRD bahwa saya adalah karyawan tetap di perusahaan saya, rekening koran tabungan yang dimiliki, dan surat-surat lain yang diperlukan.

Setelahnya pihak Marketing BCA menawarkan pada saya untuk sekaligus mengajukan kartu kredit BCA \\\'hanya dengan\\\' melampirkan \\\'fotokopi\\\' KTP yang follow up-nya dilakukan melalui telepon oleh Ibu Denise. Mengingat persyaratannya yang cukup mudah saya setuju untuk mengisi surat aplikasi yang dikirimkan bersamaan dengan surat yang ditandatangani Ibu Mira Wibowo (Chief Manager Marketing).

Surat aplikasi kemudian saya isi. Saya lengkapi fotokopi KTP, dan kurir BCA segera mengambil pengajuan tersebut.

Kagetnya, beberapa hari kemudian pihak BCA menelepon saya untuk meminta tambahan persyaratan administrasi. Seperti slip gaji dan surat pernyataan keterangan karyawan dari HRD. Padahal, syarat administrasi tersebut  tidak perlu saya lengkapi karena sudah saya serahkan pada saat pengajuan KPR. Bahkan, \\\'jelas-jelas\\\' pada surat penawaran yang ditandatangani (E-sign) oleh Ibu Mira Wibowo tersebut, menyatakan bahwa saya \\\'hanya disyaratkan\\\' melengkapi dengan \\\'fotokopi\\\' KTP.

Setelah saya tanyakan pada petugas BCA, betul dugaan saya, bahwa verifikasi data tersebut dilakukan oleh pegawai \\\'outsource\\\'. Saya sarankan kepada petugas untuk konfirmasi dengan pihak BCA Sunter Mall yang \\\'menawarkan\\\' pada saya untuk pengajuan KPR.

Ternyata petugas outsource tersebut menyatakan tidak punya kewenangan untuk melakukan konfirmasi maupun relasi dengan pihak BCA Sunter Mall bagian KPR. Alhasil 2 hari kemudian saya memperoleh SMS pernyataan penolakan kartu kredit BCA.

Saya kecewa dengan kinerja BCA. Untuk bank se-credible dan regional seperti BCA. Meskipun verifikasi dilakukan oleh petugas \\\'outsource\\\' seharusnya sudah \\\'link\\\' dengan pihak Marketing maupun KPR Marketing-nya. Apalagi, saya bukannya mengajukan aplikasi karena keinginan saya. Melainkan saya \\\'ditawarkan\\\' oleh bagian marketing.

Saya juga kecewa dengan Ibu Denise yang tidak follow up masalah ini dan nomornya sangat sulit dihubungi. Seharusnya, kalau memang sedari awal persyaratan administrasi \\\'double handling\\\' itu memang diperlukan bisa
saja saya lengkapi. Tapi, surat resmi yang ditandatangani oleh Chief Manager Marketing BCA seharusnya juga direvisi untuk menghindari terjadinya hal yang sama.

Saya mohon penjelasan dari pihak BCA dan perbaikan di kemudian hari. Khususnya terkait job area yang di-sub-contract-kan pada pihak outsource. Terima kasih atas perhatiannya.

Dhanis Maharani
Jl Bima Biana XI No 33 RT 4 RW 9 Bekasi
*****@****.***
081288344178
<\/strong>



Jawaban

oleh pihak terkait


(msh/msh)





Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps