Kecewa Dengan Karyawan BRI Palangkaraya

Pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2012 saya berada di kota Palangkaraya. Karena ada keperluan mendadak saya melakukan transaksi tarik tunai di teller BRI cab Flamboyan dengan alamat Jln A. Yani no 15 di kota Palangkaraya. Saya tiba di BRI cabang tersebut sekitar pukul 12 siang, dan baru bisa dilayani sekitar pukul 1 siang karena banyaknya antrian. Petugas Teller meminta untuk menyerahkan kartu ATM dan KTP saya untuk di fotocopy dan cek saldo. Setelah transaksi selesai karena terburu-buru saya menghitung uang yang saya tarik dan mengambil buku tabungan saya lalu meninggalkan Bank. Sore harinya saya kembali ke Kota Tamiang. Pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2012 saya mencari KTP saya, akan tetapi tidak ketemu.

Saya teringat terakhir kali mengeluarkan KTP waktu di BRI kota Palangkaraya, lalu saya memeriksa buku tabungan saya karena biasanya diselipkan disana waktu petugas bank mengembalikann buku tabungan dan ternyata tidak ada. Saya langsung menghubungi BRI tempat saya melakukan transaksi terakhir (sekitar pukul 10.40), telpon saya diterima oleh seorang karyawan wanita yang cukup ramah ( beliau tidak menyebutkan nama ), saya pun menceritakan masalah saya dan diminta untuk menunggu. Setelah beberapa waktu, saya diberitahu bahwa benar kartu ATM dan KTP saya tertinggal disana,saya dipersilahkan untuk datang ke BRI cabang tersebut. Saya menjelaskan bahwa posisi saya diluar kota dan saya dijawab dengan nada seenaknya "habis mau gimana pak?disini ga ada orang pengiriman", saya cukup kaget dan petugas ini terdengar berbicara dengan orang lain lalu bertanya lagi "jadi bapak maunya gimana?".

Setelah itu saya jawab saya minta tolong dikirimkan ke kota saya dan untuk segala biayanya akan saya ganti, petugas tersebut menanyakan nomer HP saya lalu berkata "ya udah nanti bapak dihubungi oleh Rifki", lalu saya ucapkan "terima kasih saya tunggu telponnya" dan telpon saya tutup. Pukul 10.55 saya dihubungi oleh orang yang mengaku bernama Rifki setelah saya jelaskan keadaannya saya meminta bantuan agar KTP dan kartu ATM saya dapat dikirimkan, beliau bersedia untuk membantu. Lalu saya meminta no HP beliau untuk sms alamat saya dan diberikan nomer 082152633567. Saya sempat membacakan kembali nomer HP tersebut dan dibenarkan oleh beliau. Saya langsung sms alamat saya sekaligus meminta nomer rekening beliau untuk transfer biaya pengirimannya dan saya meminta tolong agar dibantu dikirim secepatnya karena saya mebutuhkan kartu ATM dan KTP saya.

Sampai malam hari saya tidak kunjung menerima balasan sms saya. Saya coba sms dan telpon berkali - kali ke nomer tersebut tapi tidak dijawab. Saya menghubungi BRI call center untuk memblokir ATM saya. Sampai hari ini Sabtu tanggal 11 Agustus 2012 malam saya masih tidak bisa menghubungi bapak Rifki. Handphonenya aktif akan tetapi tidak diangkat, bahkan sempat beberapa kali tidak aktif. Saya sangat kecewa,saya hanya minta tolong kepada pihak BRI agar bisa membantu saya untuk bisa mendapatkan kembali KTP saya dan mohon agar BRI cab Flamboyan di Palangkaraya dapat memberikan pelatihan kepada karyawan dan karyawatinya bagaimana menangani konsumen dengan sopan. Saya menunggu respon dari BRI cabang Flamboyan Palangkaraya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. ( Mohon hanya nama dan kota saja yang ditampilkan, terima kasih )

Edward Setiawan
Desa Matabu RT 3
Tamiang Layang