Pelayanan Masalah Token di BNI Sangat Tidak Memuaskan

Token BNI dan Mandiri saya bermasalah, tidak bisa digunakan. Kemungkinan karena saya lupa menyimpan kembali maka anak saya menekan angka yang ada di token tersebut hingga terblokir.

Tanggal 22 Desember 2015 pagi hari saya ke Bank Mandiri di Gd. Manggala Wanabhakti untuk memperbaiki token tersebut dan Customer Service (CS) menangani dengan baik dan token Mandiri kembali bisa digunakan.

Setelah itu saya langsung ke Bank BNI di Gd. Manggala Wanabhakti untuk memperbaiki token BNI. Permasalahan muncul karena CS BNI (saya lupa namanya) tidak bisa menangani sendiri masalah token tersebut dan menelpon ke pelayanan BNI dan saya diminta berbicara dengan petugas di telpon tersebut.

Intinya kerusakan token saya tidak bisa diperbaiki karena angka yang muncul bila token pertama kali ditekan ada 6 angka, bila 4 atau 5 angka masih bisa dperbaiki. Solusinya saya harus membeli token baru dengan harga Rp. 100.000 (formulir pembelian masih saya simpan hingga saat ini).

Dari 2 kejadian tersebut terlihat sekali perbedaan pelayanan ke-2 Bank dimaksud. Bank pertama hanya di level CS itu bisa teratasi, di bank ke-2 CS harus menelpon dan tidak bisa ditangani di level CS (CS juga sampai bolak balik masuk ke dalam, mungkin bertanya ke temannya).

Hal lain bahwa token keluaran Mandiri menurut saya memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Ditekan 3x salah ada proteksi dan tidak dapat digunakan lagi. Namun token Mandiri bisa diperbaiki kembali sangat berbeda dengan BNI.

Tanggal 1 Maret 2016 saya kembali ke Bank Mandiri karena token saya kembali tidak bisa digunakan (setiap ditekan keluar tulisan disable). Oleh CS Mandiri disarankan token saya diganti karena kemungkinan token saya keluaran yang lama dan khawatirnya akan terjadi hal itu lagi.

Saya kagum dengan pelayanan Mandiri adalah bahwa token saya diganti baru dan FREE tidak dikenakan biaya sama sekali. LUAR BIASA. Terima kasih banyak Bank Mandiri. Saran saya semoga ke depan BNI dapat memperbaiki kualitas pelayanannya terutama terkait pengalaman saya.

Jangan hanya dengan telepon, pihak BNI bisa menyimpulkan bahwa token saya rusak dan tidak bisa digunakan kembali. Tolong, bekali kemampuan dan pengetahuan CS BNI untuk bisa mengatasi masalah terkait token.