Barang Hilang Tidak Jelas

Kronologis tanggal 4 Februari, kirim barang via agen Pos Grand Slipi tower . Tanggal 6 Februari barang diantar tapi direturn kembali karena kantor penerima tutup (hari sabtu ya jelas).

Lalu barang dikembalikan ke Pos Jakarta Barat. Agen Pos Grand Slipi telepon saya dan bilang barangnya ditolak dan direturn. Saya minta barangnya dikirim ulang dengan alamat yang lebih detail. Barang kemudian dikirim ulang ke alamat tujuan. Barang ditolak dan direturn kembali ke Jakarta Selatan.

Kali ini dengan alasan yang tidak jelas barang transit ke PDC Tambun (based on info oleh customer service Pos Jakarta Barat) barang tersebut sudah direturn kembali ke Pos Jakarta Selatan. Saya telepon customer service Pos Jakarta Selatan dan diinformasikan untuk hubungi Pak Sarjono perihal keberadaan barangnya .

Saya telepon Pak Sarjono dan beliau informasikan untuk hubungi kembali customer service Pos Jakarta Selatan perihal keberadaan barangnya. Saya telepon kembali customer service Pos Jakarta Selatan dan beliau info akan hubungin customer service Pos Jakarta Barat untuk tanyakan keberadaan barangnya.

Sampai saat ini saya masih dioper berulang-ulang tanpa ada kejelasan di mana barang saya itu. Sungguh amat sangat tidak profesional dan sistem pelacakannya masih amat manual via telepon antar customer service, hanya untuk menanyakan keberadaan barangnya.

Sekedar info, untuk menghubungi customer service saja butuh perjuangan berpuluh-puluh kali untuk dapat bicara langsung dengan staff customer service-nya karena tidak diangkat-angkat dan telepon selalu sibuk. Saya kasih Award Winner deh buat Pos Indonesia sebagai The Most Worst Postal Delivery Service in Indonesia. Pertanyaan saya sebenarnya cukup satu, di mana pastinya keberadaan barang saya tersebut ? Jangan main oper sana oper sini.