Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Pengalaman Nightmare & Itikad Buruk Pihak Kartu Kredit HSBC

Pengalaman Nightmare & Itikad Buruk Pihak Kartu Kredit HSBC


712 dilihat

Saya salah satu bekas pemegang kartu kredit Bank HSBC (XXXX 7501 4257 3044) & pengalaman saya dengan bank yang satu ini benar-benar nightmare dan sangat mengecewakan.  

Semula berawal dari tidak dikirimnya kartu kredit statement oleh pihak HSBC sejak awal buka account, di bulan Juni 2013. Selama bulan Juli–Sep 2013 statement tidak dikirim. Karena tidak dikirimnya statement makanya saya tidak tahu kapan jatuh temponya & setiap kali saya yang harus menelpon ke pihak HSBC berapa jumlah yang harus dibayarkan, tapi saat itu sudah terlambat akhirnya dikenakan late fee.

Karena itu kesalahan dari pihak HSBC, customer service-nya bilang, “Bapak bayar saja dulu seluruh tagihannya nanti late fee dan finance charge akan kami refund di bulan berikutnya.”

Tapi bulan berikutnya (Agustus 2013) statement masih tidak juga dikirimkan dan late saya dikenakan late fee dan finance charge yang dijanjikan di bulan yang lalu tidak diberikan. Malahan saya dikenai late fee dan finance charge baru lagi karena sudah lewat jatuh tempo pembayaran. Itu saja saya taunya gara-gara saya yang harus telpon sendiri ke customer service.

Kejadian yang sama terulang lagi seperti di bulan sebelumnya, begitu saya lapor ke customer service-nya, mereka bilang lagi, “Bapak bayar saja dulu seluruh tagihannya nanti late fee dan finance charge akan kami refund di bulan berikutnya.” Dan seolah-olah laporan yang bulan lalu saya sudah laporkan tidak ada record-nya sama sekali.   

Parahnya di bulan berikutnya (Sep 2013) sama lagi, entah apa yang customer service-nya lakukan di bulan-bulan sebelumnya. Statement masih tidak juga dikirimkan dan pengembalian finance charges dan late charges fee dari bulan-bulan sebelumnya yang dijanjikan oleh pihak customer service HSBC di bulan-bulan sebelumnya tidak ditindaklanjuti sama sekali, yang menyebabkan total tagihan menjadi over limit (karena bunga berbunga yang disebabkan oleh jumlah yang dijanjikan akan dikembalikan tapi tidak pernah terwujud).

Sialnya selain late charges, finance charges saya juga dikenakan over limit charges karena total tagihan yang overlimit, dan saya tidak pernah melihat statement-nya karena tidak dikirimkan oleh pihak HSBC.  

Sampai di bulan ketiga akhirnya semua statement barusan dikirimkan oleh HSBC sekaligus. Dan sekali lagi, pihak customer service SELALU bilang, “Untuk semua fee-nya di-refund, Bapak harus bayar dulu seluruh tagihannya”.   

Saya benar-benar tidak mengerti apakah itu script yang harus dihafalkan oleh semua pihak customer service HSBC (just lip service) saja karena mereka selalu bilang seperti itu (disuruh bayar dulu), tapi tidak satupun dari mereka yang menindaklanjuti, dan parahnya setiap kali saya melaporkan hal tersebut saya harus mengulangi lagi asal usul kejadiannya dari awal seolah-olah saya baru pertama kali melaporkan!

Jadi setiap saya lapor harus menjelaskan paling sedikit 30 menit ditelpon dan sialnya tidak ada satupun dari mereka yg benar-benar serius untuk menindaklanjuti!  

Akhirnya saya benar-benar lelah atas kejadian ini dan pada bulan November 2013, saya hitung total tagihan yang benar-benar merupakan pemakaian saya, totalnya ada sekitar Rp14,6juta dan saya akhirnya bayar sejumlah Rp15,000,000 (memang sengaja saya lebihkan).

Selebihnya yang masih sisa adalah “late charge fee, finance charge fee, over limit charge fee” yang dari selama beberapa bulan terakhir dijanjikan oleh pihak HSBC akan dikembalikan tapi tidak pernah ditindak lanjuti.  

Sejak saya bayar penuh sebesar Rp15,000,000 di bulan November 2013 itu, saya 100% sudah tidak pernah menggunakan kartu kredit tersebut lagi. Semua auto payment yang terkait dengan kartu kredit HSBC sudah saya stop sama sekali.

Tapi pada bulan Desember 2013 ada unauthorized charge dari TalkFusion yang sebenarnya sudah saya stop sejak akhir Oktober2013. Begitu unauthorized charge dari TalkFusion ini muncul, saya langsung laporkan ke pihak HSBC untuk dispute charge tersebut karena bahwa itu bukan pemakaian saya dan saya minta kartu kredit segera diblokir.

Saya sudah mendapat e-mail konfirmasi dari pihak merchant bahwa automated payment yang terhubung sudah di-cancel tapi entah mengapa mereka masih charge kartu kredit HSBC. Waktu saya melaporkan kejadian unauthorized charge tersebut ke pihak HSBC, saat itu mereka bilang akan menindaklanjuti dan bilang pada saya bahwa semuanya pasti akan di bereskan.  

Di saat yang bersamaan saya juga menanyakan status perihal “Janji-janji mengenai late charge, finance charge, over limit charge” yang dari selama beberapa bulan terakhir dijanjikan oleh pihak HSBC akan dikembalikan. Saya menekankan bahwa saya sudah membayar PENUH semua tagihan sebesar Rp15 juta yang benar-benar pemakaian saya (itu bahkan sudah saya lebihkan). Untuk kesekian kalinya setiap kali saya tanyakan mengenai status tersebut saya harus mengulangi ceritanya lagi dari awal lagi karena seolah-olah saya baru pertama kali melaporkan kasus tersebut ke pihak HSBC.

Sepertinya customer service yang diajak bicara tidak tahu apa-apa (ato memang pura-pura tidak tahu), atau memang customer service yang sebelum-sebelumnya memang tidak pernah mencatat di komputer. Tapi ini benar-benar menjengkelkan dan tidak professional sama sekali!

Siapapun customer service yang diajak bicara, pasti selalu bilang tidak tahu apa-apa dan minta diceritakan lagi duduk persoalannya dari awal dan sepertinya mencatat laporan saya dan selalu bilang akan “segera ditindaklanjuti” (sama persis seperti seperti yang sudah diucapkan oleh customer service sebelumnya selama 4 bulan berturut-turut tapi tidak pernah ada hasilnya).  

Di bulan-bulan berikutnya yang ada debt collector yang amat kasar selalu menteror saya dengan telepon-telepon yang tidak mengenakan dan membentak-bentak seolah-olah saya ini maling! Sekali lagi dan sekali lagi saya jelaskan bahwa tagihan yang tersisa itu BUKAN PEMAKAIAN SAYA SAMA SEKALI, MELAINKAN adalah:

1. Janji-janji yang mengenai late charge, finance charge, over limit charge yang dari awal bulan Juli 2013 dijanjikan oleh pihak HSBC tapi tidak pernah ditindaklanjuti sama sekali!

2. Unauthorized charge dr TalkFusion sebesar Rp400 ribu (Rp 411,655) yang sudah saya laporkan dan dispute pada bulan Desember 2014. Saya tekankan sekali lagi bahwa saya 100% tidak pernah menggunakan credit card itu sama sekali lagi sejak saya bayar penuh tagihan sebesar Rp15 juta (Rp 15,000,000) atas pemakaian yang benar-benar saya pakai.

Saya sebagai ex pelanggan HSBC merasa tidak dilindungi untuk sebuah transaksi yang tidak pernah dilakukan oleh saya. Entah mengapa tau-tau debt collector bilang total tagihan saya sebesar Rp9 juta (Rp 9,048,888) dan saya dikasih “discount” untuk bayar hanya Rp6 juta saja!

Ini apa-apaan? Ini benar-benar sangat menjengkelkan dan memuakan seolah-olah saya yang berhutang, padahal jumlah sebesar itu adalah sebenarnya “janji-janji manis” yang dijanjikan oleh HSBC tapi tidak pernah ditindaklanjuti. Semua itu adalah bunga berbunga dari segala macam fee selama berbulan-bulan yang dijanjikan akan dikembalikan oleh pihak HSBC tapi tidak pernah ditindaklanjuti.

Ini penipuan terbesar terhadap nasabah! Saya merasa ditipu oleh pihak HSBC yang selalu bilang “Bapak bayar saja dulu seluruh tagihannya nanti late fee danfinance charge akan kami refund di bulan berikutnya.” Tapi itu semua kebohongan belaka! Dan yang lebih menyedihkan lagi, nama saya ternyata di-blacklist oleh BI gara-gara tagihan konyol dari pihak HSBC yang benar tidak professional!!!

Nama baik saya telah dirugikan oleh pihak HSBC dan saya tidak keberatan sama sekali untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. Saya sudah berusaha dengan cara sopan untuk menjelaskan duduk persoalan dan menyelesaikan masalah ini secara professional, tapi rupanya pihak HSBC hanya menyodorkan customer service yang hanya bisa memberi janji belaka yang tidak jelas atau preman-preman debt collector yang tidak pernah belajar sopan santun sama sekali.

Saya tidak melihat iktikad baik dari HSBC untuk menyelesaikan komplain saya sama sekali. Saya berharap hal ini menjadi perhatian serius. Permasalahan ini sangat konyol dan merugikan siapa pun yang menjadi pengguna kartu kredit HSBC yang pada saat ini saya yang menjadi korbannya. 

Saya berharap ada penjelasan dan PENYELESAIAN yang memuaskan kepada saya dari pihak kartu kredit HSBC terkait masalah ini dan segera MEMULIHKAN nama baik saya yang sudah di blacklist oleh BI. Bpk Markum Jakarta *****@****.***




Source : okezone


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial