Kartu Kredit UOB Mengecewakan Nasabahnya Kedua Kalinya

Hari ini saya telah dikecewakan lagi dengan kartu kredit UOB. Ini pengalaman yang kedua dengan UOB. Dulu pada saat bulan Desember 2014, kartu kredit saya diblokir, dengan alasan diganti kartu yang baru. Padahal saat itu kartu kredit yang lama blm ekspired, dan masih ada saldonya. Bulan Juli 2015 ini saya dikecewakan lagi dengan UOB. Saat tagihan yang harus saya bulan ini jumlahnya luar biasa besar, setelah saya cek ke call centre UOB, ternyata ada iuran tahunan UOB sebesar Rp 550 ribu untuk kartu saya ( hanya 1 kartu utama ) ditambah biaya over limit.

Yang saya kecewakan adalah sbb :

1. Kenapa kartu kredit saya harus diganti dengan jenis One Card, padahal untuk yang UOB gold menurut saya masih aktif. Menurut informasi dari UOB, jenis gold sudah tidak berlaku..Pertanyaan saya selanjutnya, kalau sudah tidak berlaku, kenapa di web site UOB masih terlihat profil UOB Gold..Ini jelas penipuan ke customernya.

2. Buat apa saya diganti kartu model UOB one kalau kegunaan dan limitnya juga sama, tetapi saya diharuskan membayar iuran tahunan lebih mahal? Buat apa ? Untungnya ke customer apa ? Saya pernah mengajukan kenaikkan limit pun ditolak, tetapi kalau menaikkan iuran tahunan kenapa tidak diinformasikan ? Seingat saya, saya tidak pernah diinformasikan mengenai iuran tahunan untuk jenis kartu UOB One ini.

3. Sehubungan dengan tagihan bulan Juli ini, saya minta dicek dulu untuk biaya over limit saya, apakah karena biaya iuran tahunan ini tidak ? Kalau memang dikarenakan iuran tahunan ini, saya minta dicrosscek / direview dulu. Tidak ada salahnya, pihak bank memberi informasi 1 bulan sebelumnya jika ada iuran tahunan seperti ini.

4. Bank UOB menurut saya sudah termasuk besar, tetapi untuk pengiriman tagihan lewat email saja belum bisa, apakah jasa iuran tahunan dari customer masih kurang untuk membikin aplikasi on line.

5. Kemudian saya sudah melakukan up date perubahan alamat tagihan, tetapi sampai dengan 3 bulan ini, saya belum dikirimkan lembar tagihan kartu kredit. Harus butuh waktu berapa lama untuk kirim tagihan ke alamat customer, padahal ini masih di Indonesia.

Semoga email ini bisa segera mendapat tanggapan dari bank UOB. Saya harap para pembaca media ini bisa berhati-hati dalam memiliki kartu kredit, khususnya kartu kredit UOB. Terima kasih.