Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Sewaktu masa kanak-kanak saya senang mendengar dongeng yang diceritakan oleh nenek saya. Salah satu dongeng yang masih melekat di kepala saya adalah kisah seekor keledai masuk lubang yang sama dua kali. Sebelumnya saya berfikir kisah dalam dongeng tersebut hanyalah fiktif belaka dan tidak mungkin terjadi pada kehidupan nyata, apalagi di abad 21 saat ini dimana technology informasi demikian mutahir dan sangat terjangkau.
Namun kenyataanya banyak orang yang melakukan kesalahan yang sama berulang kali seperti yang dilakukan oleh keledai dalam dongengan tersebut. Apa yang saya tulis pada paragraph di atas bukan tanpa alasan. Hal serupa tapi tidak sama saya alami sendiri saat berurusan dengan BNI Card centre.
Sekira 3 bulan yang lalu saya mengajukan permohonan credit card melalui BNI Cabang Banda Aceh. Setelah melalui verifikasi, permohonan credit card saya di setujui. Informasi ini saya ketahui dari pembicaraan melalui saluran telepon dengan salah seorang CS BNI Card centre saat menghubungi saya untuk verifikasi alamat pengiriman credit card.
Sekira pertengahan Oktober 2014 saya menerima sebuah paket pos berupa amplop Personal Identification Number (PIN) dari Bank BNI. Hal ini menyebabkan sedikit kebingunan untuk saya, karena saya belum menerima credit card nya. Sejauh pengetahuan saya PIN dikirim setelah credit card dipastikan sampai kepada orang yang berhak menerimanya.
Setelah menunggu 2 minggu tidak menerima credit card, saya coba menghubungi BNI Call centre. Dan menyampaikan perihal yang saya alami. Dan betapa terkejutnya saya saat sang CS menginformasikan kepada saya bahwa credit card sudah dikirim sebulan sebelumnya dan kembali ke BNI Card centre dengan alasan alamat tidak ditemukan.
Meskipun penjelasan sang CS tidak masuk akal sehat saya karena PIN yang dikirimkan dengan alamat telah saya terima, saya minta kepada si CS untuk mengirimkan kembali credit card tersebut. Sang CS menyetujui permintaan saya tersebut dengan kalimat akan segera memproses pengaduan saya dan berjanji credit card akan saya terima paling lambat dalam 2 minggu. Namun hingga 2 minggu berselang credit card belum juga saya terima.
Saya kembali menelpon BNI Call centre untuk menanyakan mengapa credit card tidak kunjung saya terima. Saat menghubungi BNI Call centre yang kedua kali saya menerima penjelasan yang sama seperti yang saya terima pada saat pengaduan yang pertama "credit card sudah dikirim dan kembali ke BNI Card centre karena alamat tujuan tidak ditemukan". Pagi ini saya datang ke Bank BNI terdekat dangan harapan CS di bank tersebut dapat solusi yang lebih jitu.
Ternyata oleh sang CS saya dihubungan dengan BNI Call centre. Dan seperti biasanya sang CS menyampaikan apology nya atas ketidak nyamanan saya dan berjanji akan segera memproses pengaduan saya plus janji credit card akan saya terima paling lambat dalam 2 minggu. Sampai disini tentu pembaca mungkin bertanya-tanya apa kaitan dongeng keledai dungu dengan permohonan credit card saya.
Kaitannya adalah apa yang saya alami saat ini bukan pengalam pertama saya memperoleh pelayana yang tidak professional saat berurusan dengan BNI Card centre. Sebelumnya pada tahun 2009 credit card perpanjangan saya tidak sampai dengan alasan yang sama. Karena untuk alasan keamanan, pada saat itu saya menghubungi BNI Card centre untuk tidak mengirimkan kembali credit card perpanjangan dan saya akan mengambil langsung BNI Card centre. Oleh CS BNI Card centre permintaan saya disetujui dengan ketentuan saya harus menghubungi BNI Card centre minimal 3 hari sebelum waktu pengambilan untuk membuat janji waktu pengambilan credit card.
Namun saat saya menghubungi BNI Card centre untuk membuat janji waktu pengambilan CS menginformasikan bahwa credit card sedang dalam proses pengiriman kembali ke alamat pemohon. Saya tidak pernah menerima credit card tersebut hingga saya berangkat ke Eropa untuk melanjutkan studi pada bulan berikutnya.
Karena kecewa dengan pelayanan yang tidak profesional tersebut dan tidak tau kepada siapa harus saya sampaikan, apa yang saya alami saat itu saya sampaikan kepada manajemen Bank BNI melalui Surat Pembaca Kompas edisi 24 September 2009.
Entah bagaimana dan darimana CS BNI memperoleh nomor handphone saya di Eropa, yang sudah pasti suatu pagi di bulan Oktober 2009 saya dihubungi oleh BNI Card centre untuk menyampaikan apology atas ketidak nyamanan pelayanan BNI Card. Pada saat itu saya juga menyampaikan permintaan pembatalan aplikasi credit card untuk memastikan credit card saya tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak.
Dan hari ini saya terpaksa harus menuliskan kembali pengalaman yang sama melalui media ini untuk kedua kalinya.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.