Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Sangat Capek Menutup Kartu Kredit Visa Platinum UOB Buana

Sangat Capek Menutup Kartu Kredit Visa Platinum UOB Buana


748 dilihat

Jakarta - Tahun 2008 saya adalah pemegang kartu kredit Platinum UOB Buana. Pada 6 Januari 2009 karena tidak berminat memakai kartu kredit tersebut lagi saya mengembalikan kartu kredit tersebut ke Cabang UOB Batam tempat saya mengajukan kartu kredit tanpa ada tunggakan. Oleh Customer Service di UOB Batam tidak diinformasikan bahwa penutupan kartu kredit harus dilakukan langsung ke Card Centre UOB Jakarta dengan mengirimkan kembali fisik kartu kreditnya.

Oleh karena Januari 2009 saya tidak menerima tagihan (yang biasanya diterima pada minggu ke-3 setiap bulan) saya berasumsi proses penutupan kartu kredit tersebut telah selesai dan tuntas. Namun, pada akhir Februari 2009 saya kaget mendapat tagihan annual fee.

Langsung? saya menghubungi UOB di Jakarta. Oleh Customer Service UOB saya tetap diharuskan membayar tagihan annual fee tersebut karena tagihan yang telah tercetak (bill out) tidak dapat dihapuskan.

Karena tidak yakin bahwa kartu telah ditutup saya menghubungi lagi Customer Service UOB Jakarta dan ternyata benar bahwa kartu kredit tersebut belum ditutup. Kepada petugas Call Centre (kalau tidak salah namanya Dian?) saya katakan dengan jelas bahwa saya minta kartu kredit saya ditutup dan meminta tolong yang bersangkutan untuk meneruskan permintaan ulang saya menutup kartu tersebut ke bagian penutupan kartu.

Akhir Maret 2009 saya shock menerima tagihan lagi. Kembali saya menghubungi card Centre UOB Jakarta dan berbicara (komplain) dengan Sdr Hafiz dan yang bersangkutan mengatakan bahwa saya secara resmi belum pernah melakukan penutupan kartu dan yang bersangkutan berjanji akan menghubungi saya dalam waktu 7 hari kerja untuk mendengar rekam telepon pembicaraan saya dengan Sdri Dian tentang permintaan saya menutup kartu kredit.

Bahkan Sdr Hafiz menawarkan untuk membayar tagihan overdue tersebt dengan point reward sehingga kartu kredit dapat segera ditutup. Saya menyetujuinya karena pada dasarnya sudah tidak mau menggunakan kartu kredit UOB.

Setelah lewat 7 hari kerja (bahkan sampai surat ini ditulis) saya tidak pernah dihubungi oleh UOB. Berkali-kali saya menghubungi Customer Service, Card Centre UOB Jakarta untuk berbicara dengan Sdr Hafiz. Namun, yang bersangkutan tidak bersedia menerima telepon saya. Setiap kali telepon ditangani oleh Customer Service lain yang tidak dapat memberikan solusi. Bahkan, keinginan saya untuk berbicara dengan Kepala Bagian Penutupan Kartu pun tidak diizinkan.

Terakhir kali telepon diterima oleh Sdr Oka dan dikatakan bahwa saya tidak dapat membayar tagihan tersebut dengan point reward 100%. Meskipun point reward mencukupi. Saya diharuskan membayar juga dengan setoran tunai. Dan, Sdr Oka memberikan solusi tunggakan dapat dihapuskan dengan syarat saya mau melanjutkan penggunaan kartu kredit UOB dan ikut program UOB Bill Pay dengan memasukkan semua tagihan Telkomsel, Indovision, listrik, dan lain-lain dalam kartu kredit saya tersebut.

Saya katakan bahwa saya sudah tidak mau lagi memakai kartu kredit UOB. Kenapa saya dipaksa. Saya hanya mau tunggakan tersebut dihapus dan tidak mau nama saya di-black list oleh Bank Indonesia (BI). Setelah saya berbicara dengan Sdr Oka saya berpikir bahwa urusan penutupan kartu kredit ini telah selesai. Namun, pada kenyataannya pada akhir Mei 2009 saya menerima lagi tagihan dari UOB.

Saya sangat capek berhubungan dengan UOB yang memakan emosi berbulan-bulan dan biaya interlokal yang tidak sedikiti. Beginikah standar pelayanan Bank UOB. Komplain 6 bulan tidak pernah ditanggapi tuntas. Pada saat surat ini ditulis Tagihan Juni 2009 hadir lagi.

Kepada pihak UOB saya mohon untuk menyelesaikan masalah ini. Saya tidak mau nama saya di-black list hanya karena tagihan annual fee Rp 700,000. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Tony Limardjo
Jl Palem Kuning No 3
Bukit Indah Sukajadi Pulau Batam
*****@****.***
0811692565


(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps