Kartu Kredit Mandiri Sangat Mengecewakan

Saya belum pernah memiliki kartu kredit sebelumnya, karena saya takut akan segala konsekuensi nya. Namun sejak saya bergabung di perusahaan tempat saya bekerja sekarang, atasan/boss saya menyarankan saya untuk paling tidak memiliki 1 kartu kredit untuk kebutuhan yang tak terduga salah satu nya untuk kebutuhan dinas keluar kota. Sekitar 4 bulan lalu saya sengaja izin pulang lebih cepat dari kantor hanya untuk datang ke Bank Mandiri cabang dekat rumah untuk mengajukan permohonan kartu kredit Mandiri.

Saya memilih Bank Mandiri karena saya adalah salah satu nasabah bank tersebut. Setelah semua persyaratan saya penuhi, pihak bank bank berkata bila permohonan pembuatan kartu kredit saya di setujui maka selambat-lambat nya 2 sampai 3 minggu dari hari tersebut saya akan menerima kartu kredit nya. Namun setelah 1 bulan saya belum menerima kartu kredit dari pihak Mandiri, saya menghubungi Mandiri customer service di nomor 14000. Pihak customer service berkata bahwa kartu saya di setujui dan akan segera dikirim secepatnya.

Dua minggu berlalu, kartu pun belum datang kerumah. Kembali saya hubungi customer service dan mendapat jawaban yang sama, hanya kali ini pihak mandiri berkata kalau kartu saya tersangkut di bagian pengiriman dan mereka akan mengusahakan secepatnya untuk mengirim kartu kredit tersebut ke alamat rumah saya. Setelah berkali-kali menghubungi pihak Mandiri dan lebih dari 3 bulan lama nya saya menunggu kedatangan kartu tersebut, akhirnya saya mengajukan permohonan pembatalan dan pihak Mandiri berkata, akan ada yang menghubungi saya untuk konfirmasi pembatalan pengajuan kartu kredit dalam 2x24 jam.

Dua hari setelah saya ajukan pembatalan, bukan konfirmasi melalui telepon yang datang, melainkan kartu kredit yang sudah 3 bulan lebih saya nantikan akhirnya datang juga. Pada saat saya ingin aktivasi kartu tersebut dengan menghubungi customer service, mereka mengatakan kalau kartu saya sudah tidak bisa digunakan karena saya sudah menutup kartu tersebut. Kemudian saya mengatakan apakah ada cara untuk mengaktifkannya kembali.

Pihak mandiri meminta saya untuk menuliskan surat pernyataan untuk pengaktivan kembali kartu yang telah saya tutup dan mengirimkan surat tersebut melalui fax dilampirkan dengan scan dari kartu kredit serta KTP saya sebagai bukti kepemilikan. Sampai detik ini. Saya masih dipersulit bahkan tidak menemui titik terang sedikitpun dari pihak Mandiri. Padahal saya sudah menghabiskan pulsa telepon genggam dan waktu saya untuk menghubungi customer service yang sudah kurang lebih sudah 20 kali dari pertama saya mengajukan permohonan kartu kredit mandiri. Saya tidak menyangka bank sebesar ini memiliki kualitas layanan yang sangat mengecewakan.

Robby Salamun
Pondok Bambu Permai Blok AE.12 Jakarta 13430
Jakarta