Garuda Indonesia
Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Transportasi Udara > Garuda Airline 'Merampok'

Garuda Airline 'Merampok'


1208 dilihat

Tanggal 15 Oktober 2010, istri saya melakukan pembelian tiket garuda online untuk penerbangan Jakarta – Bangka dan Bangka-Jakarta untuk penerbangan bulan Februari 2011. Pembelian sebanyak 6 tiket pulang pergi dan 2 tiket sekali jalan dan di lakukan sebanyak 9 kali booking karena tidak bisa beli sekaligus dengan menggunakan 2 kartu kredit dari 2 bank. Dan semua pembelian berhasil serta sudah di email booking confirmation yg berlaku sebagai tiket. Sekitar pukul 19.40 saya di telepon staf garuda indonesia yaitu Saudara Togar yang mengatakan bahwa semua tiket akan dibatalkan karena pembelian menggunakan kartu kredit yang pemilik kartu tidak ikut terbang. Dan Saudara Togar memastikan bahwa tidak akan ada potongan apapun, semua akan di refund full sesegera mungkin dan pembatalan akan di konfirmasi via email. Kami sempat marah karena tidak di konfirmasi dari siang padahal pembelian di lakukan dari siang tp konfirmasi baru di lakukan malam harinya dan pembatalan juga di lakukan secara sepihak. Sepuluh menit kemudian sekitar pukul 20.05 kita telepon lagi untuk memastikan pembatalan tersebut karena kami harus memesan ulang tiket dan juga refund nya bagaimana. Telepon di angkat oleh Saudara Ian dan kami minta di sambungkan dengan Saudara Togar tetapi menurut Saudara Ian bahwa Saudara Togar tidak di tempat. Kami menanyakan kepada Saudara Ian yang mengatakan iya semua akan di batalkan dan di refund sepenuhnya tanpa ada potongan apapun dan kita boleh langsung melakukan pembelian kembali. Tetapi untuk memastikan kembali dengan Saudara Togar, sebelum kami melakukan pembelian kembali sekitar pukul 20.30 kami kembali telepon untuk berbicara dengan Saudara Togar. Telepon di angkat oleh Sdr Tofa dan setelah menunggu lumayan lama, ternyata Saudara Togar sudah meninggalkan kantor. Akhirnya kami ulang kembali kronologis kejadian ke Sdr Tofa dan kembali di pastikan bahwa tiket akan di batalkan dan REFUND 100% sebab kejadian seperti ini sudah sering dan semua mendapat refund FULL. Setelah konfirmasi yg berulang kali dan semua jawaban adalah sama, akhirnya kami melakukan pembelian ulang tiket garuda. Dan memang 2 dari 9 booking sudah di batalkan via email pada hari itu juga. Setelah itu kami tunggu sampai tgl 19 Oktober 2010 masih belum ada email pembatalan lagi kami kembali melakukan telepon ke garuda dan di terima oleh Sdri Lisa. Kembali kami tidak bisa di sambungkan dengan Sdr Togar dengan alasan tidak di tempat, dan kembali kami jelaskan kronologi kejadian kepada Sdri Lisa dan kembali kami mendapat jawaban yg sama yaitu memang akan di batalkan dan di REFUND FULL. Dan kembali kami berikan juga kode booking kami kepada mereka padahal dari awal kami sudah memberikan semua kode booking. Oleh Sdri Lisa kami di suruh tunggu sampai tgl 22 Oktober 2010 apabila belum ada email pembatalan maka kami di suruh telepon kembali. Alasan pembatalan lama belum di lakukan karena sibuk. Tapi sampai dengan tgl 28 Oktober 2010 masih belum ada konfirmasi dari pihak garuda sehingga kami memutuskan untuk langsung ke kantor penjualan garuda yg ada di Mall Puri Indah. Disana kami di layani oleh Sdr Ricky. Dari Sdr Ricky di pastikan paling telat 1 bulan dr tgl booking refund full akan kami terima atau sebelum kartu kredit kami di cetak sehingga kami tidak di kenakan tagihan. Tetapi sampai dengan kami terima tagihan ternyata tagihan tersebut masih tercantum dan belum ada konfirmasi pembatalan untuk ketujuh bookingan tiket yg sudah kami lakukan baik melalui email maupun telepon. Sampai dengan satu bulan pihak garuda tidak pernah satu kalipun menghubungi kami kecuali pertama kali oleh Sdr Togar untuk menyatakan bahwa tiket yg kami beli akan di batalkan. Tgl 16 November 2010 kami kembali mendatangi kantor garuda di Gunung Sahari dan di layani oleh Sdri Maharani. Oleh sdri Maharani kami di beritahukan bahwa tiket kami tidak di batalkan karena menggunakan kartu kredit yg berbeda dengan yg sudah di batalkan sehingga pihak garuda tidak tahu kami ada melakukan pembelian tiket tersebut padahal dari awal semua kode booking sudah kami berikan kepada pihak garuda bahkan berulang kali. Dan karena tiket tidak langsung di batalkan maka kami akan di kenakan biaya pembatalan untuk tiket2 tersebut. Kami tidak terima karena alasan yg tidak masuk akal : 1) Semua proses pembelian terjadi dgn proses yg sama baik menggunakan kartu kredit A maupun B bahkan kartu kredit yg kami gunakan yg kata pihak garuda akan ada biaya pembatalan tiket itu adalah kartu kredit yg bekerjasama dengan pihak garuda. 2) Pembatalan di lakukan secara sepihak oleh pihak garuda dan dari awal sudah kami infokan semua kode booking supaya dapat segera di proses tetapi tetap kami yg akan di rugikan dengan alasan karena tidak langsung di proses padahal yang memproses pembatalan adalah pihak garuda dan informasi yang di perlukan sudah kami berikan semua pada hari pembelian dan pihak garuda tidak menyelesaikannya kenapa konsumen yang di rugikan?konsumen yang harus membayar?bukannya kalau memang harus ada biaya karena tidak di proses seharusnya di bebankan kepada staf2 garuda yg memang tidak melaksanakan tugasnya padahal semua informasi yang di butuhkan sudah di tangan?? 3) Setelah itu kita tanyakan memangnya berapa biaya pembatalan tersebut?oleh Sdri Maharani katanya uang tiket pun mungkin tidak cukup untuk biaya pembatalan tersebut, bukankah itu artinya kita bukan REFUND tp kami di rampok karena pembatalan di lakukan sepihak oleh pihak garuda dan kami tidak terima kembali uang kita sepeserpun?? 4) Dan satu lagi, dari awal konfirmasi sudah dapat di pastikan bahwa uang tiket akan di REFUND FULL tanpa di potong sepeserpun oleh semua staf2 garuda yang kita telepon maupun di kantor penjualan.Kenapa tiba2 ada pemotongan? Setelah adu argumentasi akhirnya Sdri Maharani meminta kami menunggu kembali karena dia akan menanyakan langsung kepada pihak yang terkait dan berwenang untuk pembatalan ini. Konfirmasi dilakukan dengan mengirimkan telex. Kita di suruh tunggu paling cepat 3 hari kerja. Tp oleh Sdri Maharani kita akan di kabari baik ada jawaban maupun tidak oleh pihak yg berwenang atas pembatalan ini. Tgl 29 November 2010 Sdri Maharani telepon dan mengabarkan bahwa uang kita akan di refund tetapi ada potongan Rp.100.000 pertiket jadi total kami akan di potong sebesar Rp.1,100,000 karena ada 11 tiket yg kami beli belum di refund. Kita sampaikan kepada Sdri Maharani bahwa kami tidak terima ada potongan karena dari awal dan oleh beberapa staf garuda pun mengatakan tidak akan ada potongan apapun dan kami juga sempat di yakinkan oleh staf2 garuda tersebut bahwa kejadian ini sudah sering terjadi dan meman g semua di refund full. Dan akhirnya Sdri Maharani meminta kami untuk langsung menghubungi Ibu Lutfi yaitu supervisor yang berwenang untuk membatalkan pembelian tiket. Tp sudah berulang kali kami telepon selalu tidak di tempat. Sebenarnya pihak garuda ada niat mau selesaikan masalah atau tidak?atau sengaja menunggu hingga lewat 1 bulan dari tanggal keberangkatan yang menyebabkan tiket sudah tidak bisa di refund sama sekali?? Pihak2 yang menginformasikan kepada kami dari awal : Sdr Togar, Sdr Ian, Sdr Tofa, Sdri Lisa, Sdr Ricky, Sdri Maharani dan terakhir   Ibu Lutfi  tidak pernah bisa kita hubungi. Berapa banyak waktu dan biaya yang sudah kita buang hanya untuk menelepon dan menunggu untuk akhirnya di sampaikan bahwa orang2 tersebut tidak di tempat? Nomor telepon kita pun sudah kita tinggalkan untuk di sampaikan kepada mereka agar dapat menghubungi kita kembali. Hingga saat ini blum ada satupun dari pihak Web Garuda yg menghubungi kami. Intinya pihak garuda memutuskan segalanya secara sepihak, mau atau pun tidak pelanggan harus menerima semua keputusan dari garuda. Sungguh mengecewakan pelayanan Garuda yg katanya sdh bertaraf International tetapi pelayanannya masih seperti maskapai murahan. Mungkin maskapai murahan pun pelayannya lebih baik dari Garuda yang katanya bertaraf international. Kepada redaksi yang terhormat mohon surat kami ini di muat, ini sudah untuk yang kedua kalinya kami mengirimkan surat ini.Kami tidak tahu kemana kami harus mengadukan hal ini. Terima kasih.

Budi
Jl. Surya Mustika 3D No 2
Jakarta




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial