Layanan Tidak Berkelas Singapore Airlines

Saya terbang dengan Singapore Airlines SQ 962, tanggal 3 November 2011 bersama istri dan anak kami usia 17 bulan. Sebelumya penerbangan SQ 961, anak kami diberi makanan khusus (postweaning meal) yang disajikan dengan baik. Konfirmasi akan jenis makanan tertulis didalam tiket kami. Tapi sewaktu kembali ke Jakarta, kami tidak mendapat makanan anak yang kami pesan.

Dan setelah ditanyakan kepada pelayan, kami mendapat jawaban jika makanan tidak tersedia, seharusnya kami harus konfirmasi dahulu. Berapa kali kami harus konfirmasi dan apakah pernyataan tertulis seperti ditiket tidak berlaku? Kedua, sewaktu makanan dihidangkan untuk saya, ternyata ayam dan pasta tidak dipanaskan dengan baik. Daging ayam tetap keras (alot) dan suhu makanan tidak jelas (campuran antara dingin dan setengah hangat).

Memang kami membayar tiket ekonomi tapi dengan harga sekelas Singapore Airlines, harusnya ada yang lebih tercermin dari layanan kelas dunia. Ternyata harapan kami tidak lebih dari cita-cita masa lampau; kenyataannya Singapore Airlines adalah maskapai berkelas rendahan dan tidak punya kelebihan apa-apa selain sejarah. Supervisor Singapore Airlines dipesawat meminta maaf dan menawarkan makanan pengganti yang sudah dipanaskan.

Saya menolak karena sudah tidak berselera lagi, atas hidangan dan layanan yang buruk untuk kami sekeluarga termasuk anak kecil.

Reinhart N P
Cempaka Putih Barat
Jakarta Pusat