Pada tanggal 1 November 2011 pagi jam 7 pagi saya check in di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Setelah cek in saya masuk ke ruang tunggu. Namun petugas bandara meminta saya untuk menaruh tas saya di bagasi, karena saya membawa tools seperti tang, obeng, keyboard, dll Jam 8 takeoff ke pangkal pinang.
Setelah sampai di airport Depati amir, dan pada saat saya mengambil bagasi, saya kaget tas saya dalam posisi terbuka dengan retsliting/pengunci yang rusak. Dan benar saja, saya mendapati external hardisk saya yang berisi dokumen penting perusahaan dan bisnis pribadi saya hilang.
Lebih parah lagi saat saya lapor baik di Palembang maupun di Bangka, semuanya tidak dapat memberikan rekaman cctv, bandara Palembang lebih memalukan, mengaku taraf internasional tapi tak ada cctv.
Bagi saya, mendapatkan kembali semua dokumen perusahaan dan bisnis pribadi saya lebih penting daripada ganti rugi yang tidak seberapa itu. Bagaimana ini Sriwijaya?
Muhammad Hakim
Jl. Let. Yasin No. 757 Rt. 13
Palembang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial