Saya membeli tiket tujuan Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta pada tanggal 16 Maret 2012 dengan rencana penerbangan 17 Maret 2012 dan kembali 17 April 2012. Semuanya dengan pesawat Lion Air JT280 dan JT283 seharga Rp. 1,167,000. Ketika check in di konter Lion Air, dan melihat waktu tinggal saya di Malaysia petugas menyuruh saya untuk pindah ke konter lain. Saya dibuat menunggu sangat lama sementara para petugas hanya lalu lalang tanpa kerjaan. Ketika tiba giliran saya mereka langsung menanyakan visa kerja, saya katakan saya mengunjungi keluarga bukan bekerja. Mereka lalu meminta saya menunjukan uang cash, saya sempat bertanya buat apa karena mereka bukan petugas imigrasi. Karena tidak mau ribut saya tunjukan uang cash saya.
Petugas tersebut menyuruh saya menghitung jumlahnya, saya bilang tiga juta rupiah. Setelah itu mereka minta lagi menunjukan uang ringgit yang saya bawa, saya tunjukan lagi sebesar 500 ringgit. Setelah itu mereka berdikusi lama dan minta saya menunjukan lagi uang cash sebesar tujuh juta rupiah. Saya hanya geleng-geleng dan bertanya buat apa? Saya juga menunjukan dua kartu ATM yang nyata ada isinya. Melihat saya kesal petugas tersebut membuat alasan lain; “Karena passport Bapak masih baru!” Kekesalan saya tidak sampai di situ. Ketika saya akhirnya memaksa mereka untuk mempercepat proses dengan santai petugas bilang; “Maaf Pak, boarding gate sudah ditutup. Bapak sudah tidak bisa masuk lagi. Kalau mau bayar baru lagi sebesar dua juta atau besok pagi hanya tambah 400 ribu. Lagian semua penerbangan hari ini sudah penuh Pak.”
Sungguh saya sangat marah luar biasa. Hari itu semua konter Lion penuh dengan orang-orang yang komplain, sehingga akhirnya saya putuskan kembali lagi besok hari Minggu. Pagi-pagi sekali saya berangkat ke bandara dan menuju konter Lion Air serta menjelaskan maaslah kemarin. Merekapun memberikan solusi tiket baru untuk tanggal 18 – 22 Maret 2010 karena itu adalah tiket yang tersedia. Saya mendapatkan tiket dengan harga baru Rp. 947,000. Mereka berjanji memberikan pengembalian tiket saya sebelumnya setelah saya kembali dari Malaysia. Saya katakan saya membeli dari agen perjalanan, dan mereka menyatakan tidak masalah karena saya tidak membeli tiket promo. Karena terdesak dengan keperluan penting dengan keluarga di Malaysia, saya langsung menyetujui dan pergi hari itu juga.
Sekembalinya dari Malaysia tanggal 22 Maret 2012, saya langsung mendatangi agen perjalanan untuk meminta refund dari tiket perjalanan saya sebelumnya. Dan alangkah kagetnya saya karena semua tiket tidak bisa diganti. Pihak agen hanya mengatakan kalaupun ada pergantian dan pemotongan bukan dari mereka. Saya sudah berkali-kali menghubungi pihak Lion Air ke nomor customer service mereka tapi tidak pernah tersambung. Saya juga sudah mencoba mengirim sms, bahkan mengirim email panjang lebar mengenai kronologis kejadian. Namun tak satupun tanggapan saya dapatkan. Buat Lion Air, harga tiket mereka mungkin murah. Tapi bagi saya yang msudah pensiun, harga tersebut tidak murah. Saya membelinya dengan dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.
Hal tersebut saya lakukan untuk bertemu dengan keluarga yang sudah tidak saya temui selama lebih dari 15 tahun. Saya merasa dibohongi dan dirampok oleh Lion Air. Rencana pertemuan keluargapun gagal karena waktu yang tidak mencukupi. Belum lagi tindakan penghinaan oleh petugas Lion yang memperlakukan saya sperti TKI ilegal. Sungguh saya hanya berdoa semoga Tuhan yang membalas apa yang saya terima dari Lion Air. Mungkin surat inipun tidak akan digubris oleh Lion Air, tapi saya harap para pembaca tahu yang sebenarnya, maskapai seperti apa Lion Air itu.
Surachman
Jl. Gunung Indah VII/30 Cirendeu, Ciputat
Tangerang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial