Dirugikan Booking Online Tiket Garuda

Jakarta - Saya salah satu dari (mungkin) sekian banyak orang yang sangat kecewa dengan pelayanan booking tiket Garuda Indonesia.

Permasalahannya seperti ini, pada awalnya (awal Januari) saya melakukan order dengan kartu kredit berbeda-beda untuk setiap grup penumpang berdasarkan waktu berangkat dan kembali dengan maksud agar kartu kredit saya dibawa penumpang (anggota keluarga) sehingga dapat ditunjukkan pada petugas saat check-in.

Saya melakukan pembayaran untuk 6 kode booking dengan 3 kartu kredit dari Mandiri, BNI, dan CIMB Niaga. Keesokan harinya saya mendapat telepon dari bagian booking tiket Garuda bahwa seluruh transaksi tidak dapat diteruskan karena sipemegang kartu harus ikut terbang bersama penumpang lainnya.

Cancel untuk Mandiri dan CIMB Niaga sudah berhasil (sejak Februari limit kartu sudah kembali secara utuh), namun untuk booking dg kartu BNI saya diminta untuk melakukan cancel ke Ticketing Office oleh petugas verifikasi yg menelepon.

Pada tanggal 15 Januari 2011 saya ke TO Bandung dan dilayani oleh customer service disana. Dia menginformasikan kalau kode booking QJTU2L belum dicancel, dan apabila akan dicancel akan dipotong fee pembatalan sebesar 75% dari harga tiket.

Ini jelas tidak masuk akal, pertama, jelas-jelas GIA (Garuda Indonesia Airways) sendiri yang meminta agar tiket ini dibatalkan dan menjanjikan akan direfund 100%, kedua, CS di Ticketing Office menjelaskan bahwa kode booking belum dicancel dan menganjurkan prosedur pembatalan seakan-akan penumpang yang meminta pembatalan sehingga harus kena charge besar. Ketika CS diminta konfirmasi ke bagian verifikasi terkesan saling ada lempar-lemparan tanggung jawab diantara mereka.

Pada akhirnya saya diminta copy ketiga kartu kredit, seluruh kode booking dan kemudian ditinggali nomer telepon TO Bandung apabila ingin menanyakan progress kembali karena ini membutuhkan waktu untuk pengurusan, dan dijanjikan maksimal 1 minggu (tanggal 22 Januari) sudah ada konfirmasi kembali ke saya. Namun sampai hari ini 25 Januari tidak ada telepon dari Garuda Indonesia manapun, dan ketika saya menghubungi nomer yang diberikan yang menjawab hanya mesin.

Bulan Februari kembali saya menghubungi Garuda melalui call center dan mendapat respon email yang isinya rata2 memberikan informasi kalau permasalahgan sedang dalam proses. Dalam prosesnya tersebut (saat menghubungi call center) dijelaskan juga bahwa proses refund akan memakan waktu maksimal 1 bulan.

Awal Maret saya hubungi kembali call center Garuda mulai tanggal 4 Maret, dan seperti sebelumnya jawaban diberikan kembali dalam bentuk email. Dalam email tersebut saya juga diminta kembali mengirimkan copy kartu kredit dan ktp (padahal sebelumnya sudah diberikan juga, lantas kiriman yang dulu kemana?, sampai beberapa hari yang lalu muncul kembali tagihan kartu kredit saya dengan masih tercatat debt pembayaran Garuda ditambah bunga pembayaran sebesar 95ribu.

Akhirnya hari ini 26 Maret saya hubungi kembali ke Garuda Call Center dan saya diminta kronologis kejadian dari awal. Namun dalam prosesnya ada hal yang sangat menggelikan, setelah saya informasikan sipetugas call center lantas bertanya kepada saya apa yang saya mau dan dia harus berbuat apa? Apakah sekarang standar pelayanan Garuda diturunkan? bahkan sampai petugasnya saja seperti itu. Dan yang paling penting, kapan refund ticket beserta pembayaran bunga kredit bisa saya terima?


Ardi Miharjo
Jl Leuwianyar V No E6 Bandung
*****@****.***
0811276880

(wwn/wwn)