Fasilitas Auto Debit

Sudah kurang lebih 1.5 tahun terakhir saya menggunakan fasilitas auto debit dari Bank Mandiri untuk pembayaran tagihan Telkom Speedy. Semua lancar-lancar saja sampai tiba-tiba sambungan internet saya diputus pada awal bulan Mei 2012 karena menurut pihak Speedy, saya belum menyelesaikan tagihan bulan April. Setelah saya verifikasi dengan detail transaksi bank per bulan April, memang betul kalau account saya tidak di-debit oleh Bank Mandiri pada tanggal 10/04/12, sesuai dengan jadwal auto debit. Lalu saya menelepon Mandiri Call Centre 14000 hanya untuk mendapat saran untuk mendatangi cabang Bank Mandiri terdekat untuk melakukan keluhan secara tertulis. Pertanyaan pertama: Kenapa saya harus menghabiskan waktu ekstra untuk mendatangi cabang Bank Mandiri untuk masalah yang disebabkan oleh kesalahan sistem Bank Mandiri?

Setelah berdebat dengan petugas call centre, akhirnya saya dijanjikan untuk ditelepon kembali oleh petugas yang bersangkutan 3 hari kemudian. Saya ditelepon, hanya untuk diberitahu bahwa masalah yang saya hadapi masih dalam tahap investigasi oleh pihak IT Bank Mandiri dan bahwa saya akan segera dihubungi segera setelah investigasi selesai dan hasil diperoleh. Tidak ada telepon sampai hari ini (13/08/2012), yang berarti bahwa masalah saya sedimikan kompleksnya sehingga butuh lebih dari 3 bulan untuk menyelesaikan..Atau terlalu sepele sehingga tidak dikerjakan oleh Bank Mandiri. Merasa kecewa oleh fasilitas auto debit Bank Mandiri, pada tanggal 08/05/2012, saya membatalkan fasilitas tersebut melalui internet banking dengan status berhasil. Dan ini terbukti dengan tidak di-debit-nya rekening saya pada tanggal 10/05/2012 sesuai dengan permintaan auto debit saya di awal.

Jadi saya berasumsi bahwa masalah saya sudah saya selesaikan sendiri. Ternyata belum. Pada tanggal 13/08/2012, saya dikejutkan dengan fakta bahwa rekening saya di-debit oleh Bank Mandiri pada tanggal 10/08/2012 untuk pembayaran Telkom Speedy, yang perintah pembatalan sudah saya proses dan diakui sebagai berhasil oleh sistem Bank Mandiri pada tanggal 08/05/2012. Melihat lebih dalam, ternyata rekening saya di-debit oleh Bank Mandiri berturut-turut sejak Bulan Juni sampai Agustus (10/06/2012, 10/07/2012, dan 10/08/2012) dengan angka per bulan sebesar tagihan speedy yang sebelumnya terdaftar dalam fasilitas auto debit dan saya batalkan pada tanggal 08/05/2012. Pertanyaan ke dua: Atas dasar apa Bank Mandiri melakukan pendebitan rekening saya? Merasa heran, segera saya hubungi Mandiri Call Centre 14000 pada tanggal yang sama, 13/08/2012. Ternyata jawaban yang saya terima tidak berubah.

Bahkan salah satu petugas terkesan malas untuk melihat keluhan yang saya ajukan di Bulan Mei yang saya yakin pasti tercantum dan tercatat di sistem Bank Mandiri, dan meminta saya untuk menjelaskan lagi dari awal tentang semua permasalahan saya. Pada intinya, petugas call centre tetap bersikeras bahwa saya harus datang ke Cabang Bank Mandiri terdekat untuk melaporkan secara tertulis keluhan yang saya alami dan bahwa pengembalian dana yang sudah ter-debit menjadi keputusan dari cabang yang bersangkutan. Pertanyaan ketiga: Kenapa petugas call centre Bank Mandiri cenderung memilih pilihan yang mudah daripada menawarkan untuk mengkoordinasikan dahulu permasalahan yang saya hadapi dengan pihak terkait di internal Bank Mandiri?

Hal ini mengingat bahwa petugas dapat mem-verifikasi data yang saya jabarkan, diluar pembatalan auto debit karena menurut mereka, mereka tidak punya akses untuk melihat hal tersebut. Walaupun ini juga sulit untuk saya percaya. Akhirnya saya memutuskan untuk membagi masalah yang saya hadapi dengan teman pembaca agar terhindar dari masalah yang sedang saya hadapi sekaligus agar mendapatkan jawaban dari pihak yang lebih berkompeten di Bank Mandiri.

I Putu Widiantara
Jl. Mahoni No. 16 Kav.UI Beji Timur
Depok