Batik Air
Home > Profesional & Layanan Bisnis > Servis > Pelayanan Crew Batik Air Mengecewakan

Pelayanan Crew Batik Air Mengecewakan


2391 dilihat

Hari Minggu malam saya menggunakan layanan business class Batik Air dari Jogja ke Jakarta (CGK) dengan nomor penerbangan ID6367 dengan waktu keberangkatan pukul 20:20. Sekitar jam 19:45 saya sampai Bandara Adi Sutjipto dan mengetahui bahwa pesawat yang akan saya naiki sudah boarding.

Karena saya sudah melakukan web check-in via web Batik Air sebelumnya, saya langsung menuju arah security check & x-ray bandara dan langsung saya tunjukkan soft file boarding pass saya. Barcode sudah di scan dan sudah masuk sistem (berhasil, nama saya sudah masuk dan ada tanda hijau di komputer petugas tersebut).

Sesudah itu petugas tersebut menanyakan kepada temannya, lalu temannya berkata "memang bisa ya kaya gitu (web check-in/tanpa print boarding pass) bukannya Gar*da doang yang bisa kaya gitu?".

Setelah itu petugas pertama tersebut balik menghampiri saya dan menyuruh saya untuk ke counter check-in dan print boarding pass! Saya jadi bertanya-tanya, kalau begitu apa gunanya web check-in kalau harus ke counter lagi? Ga go-green banget juga.

Akhirnya saya balik ke counter check-in Batik Air dan meminta print boarding pass saya sambil berlari-lari membawa koper dan ransel bawaan saya. Setelah itu saya masuk dan menuju pesawat. Setelah saya sampai tangga naik ke pesawat saya agak kesusahan untuk menaikkan koper saya dan ada kru laki-laki yang melihat saya yang sedang kesusahan itu dari atas pintu pesawat.

Setelah itu kru tersebut berbicara kepada pramugari yang ada di sebelahnya dan pramugari tersebut menanggapi perkataannya (seperti sedang berdiskusi tentang suatu hal). Setelah itu, kru laki-laki tersebut berbicara kepada saya "Mba, taruh di bagasi aja, cabinnya sudah penuh". Hah! Saya langsung kaget.

Bayangkan saja saya sudah sampai tangga naik pesawat masa harus disuruh balik lagi? Padahal koper saya hanya berukuran 18". Langsung saya bilang ke kru laki-laki tersebut bahwa saya duduk di kelas bisnis.

Setelah itu, kru laki-laki tersebut langsung turun dan membawakan koper saya ke pesawat dan memasukkannya ke kabin. Di dalam kabin saya melihat penumpang kursi ekonomi yang juga membawa koper seperti saya namun berhasil naik ke pesawat. Hal ini berarti penumpang tersebut tidak disuruh balik untuk menaruh koper ke bagasi bukan?

Selain itu, saya harap ada kru di bawah tangga yang menyapa penumpang sebelum pesawat take off seperti maskapai lainnya. Tapi ini pun tidak ada. Ini pengalaman pertama kali saya naik Batik Air. Sungguh sangat tidak sopan perlakuan yang saya terima mengenai koper tersebut. Sangat kecewa dengan hal ini dan sepertinya saya tidak akan kembali untuk menggunkan pelayanan maskapai ini karena first impression is the most important thing.




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial