Profesionalitas BUMN Jasamarga

Jasamarga yang merupakan BUMN Pengelola jalan tol terbesar di Indonesia telah memiliki pengalaman mengelola jalan tol selama 37 tahun lebih. Harusnya telah memiliki banyak pengalaman dan juga profesionalitas dalam pengelolaan Jalan Tol. Namun keadaan ini tidaklah sesuai dengan yang kita bayangkan. Ambil contoh pengelolaan Tol Cikampek-Tol Purbaleunyi banyak sekali masalah yang seperti nya di sepelekan oleh Jasamarga contoh :

1. Kualitas Jalan yang buruk, sepanjang tol banyak di temukan jalan berlubang, bergelombang bahkan ada bbrp titik yang tidak pernah di perbaiki selama bertahun-tahun. Padahal Jalan rusak di Tol sangatlah berbahaya bagi pengendara.

2. Kualitas RestArea , Restarea baik yang di kelola oleh swasta maupun oleh Jasamarga sendiri masih banyak di temukan kualitas Toilet yang kurang bersih di tambah lagi adanya pungutan di bbrp rest area.

Bila dibandingkan dengan rest area di negara lain. Rest area disini masih mengecewakan. meskipun ada bbrp pihak swasta yang sudah mengelola nya dengan cukup baik. Belum lagi masalah ketersediaan gardu tol\petugas tol yang sangat tidak berimbang antara jumlah kendaraan dengan gardu yang tersedia.

Ternyata pengalaman tidak lah selalu membuat suatu perusahaan menjadi lebih baik. Seperti nya pengelolaan jalan tol harus di berikan akses lebih luas kepada perusahaan lain agar terjadi kompetisi, mungkin dengan cara ini Jasamarga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.