Menyesal Membeli Produk Leptop Acer Aspire V5/Versi Windows-8

Pada bulan Februari 2014 yang lalu, saya membeli produk (Leptop Acer Aspire V5/Versi windows-8). Sebelumnya saya juga menggunakan produk/merek yang sama yakni Acer. Namun acer yang saya beli/saya miliki kali ini mempunyai masalah yang unik, dimana apabila Leptop Acer Aspire V5/Versi windows-8 tersebut tergeser sedikit pada bagian Badan Leptop, diangkat untuk dipindahkan. Bahkan jika tersenggol dengan tidak sengaja, Leptop tersebut mati total (“posisi tidak dalam keadaan di Charger”). Dalam Masalah ini saya menilai, produk Leptop Acer Aspire V5/Versi windows-8 memiliki kendala pada penghubung antara Baterai dengan Badan lepto.

Awal saya membeli lepto ini memang mengalami hal yang seperti ini, seringnya masalah ini terjadi, akhirnya saya bingung dan mengkonfirmasikan kejadian ini di Pazzia Shop (toko dimana saya membeli Leptop Acer Aspire V5/Versi windows-8), dan tidak membuahkan hasil, akhirnya saya dianjurkan melakukan service untuk produk ini. “Produk yang belum lama dipakai ini masuk service?"

Akhirnya, tertanggal, 13 April 2014 saya memasukan Unit Leptop saya di Acer Service Center yang di Ratu Plaza Floor 3 Suites 29-31, Jl.Jenderal Sudirman Kav. 9, 10270, Jakarta Raya Indonesia. Pada saat itu saya mengutarakan masalah yang ada. Harapan saya jikalau hal ini terjadi lagi, saya merekomendasikan Unit yang lain/unit baru, (“karena barang ini kan buatan pabrik, wajar saja jikalau kesalahan seperti ini terjadi” tutur saya kepada penerima leptop saya tersebut”), kalau masalah penggantian Unit baru, itu kebijakan manajemen Pak Dirman (“tutur penerima lepto saya”), dan saya menerima hal itu.

Saya tetap berpikiran positip akan hal ini, karena saya percaya Acer service Center dapat memperbaiki unit saya tersebut. 19 April 2014 saya mengambil kembali Unit Lepto tersebut, dan saat itu saya memeriksanya, legah karena tidak seperti itu lagi. Setelah beberapa hari saya memakai leptop tersebut ternyata mengalami hal yang sama persis saat pertama saya membeli Unit tersebut. Akhirnya setiap saya memakai Unit ini, saya tidak mengandalkan Baterai untuk menghidupkannya. Saya selalu bertanya ke teman-teman 1(satu) kantor masalah Unit saya, dan memiliki tanggapan yang berbeda-beda.

Akhirnya pada 7 Juli 2014 saya menghubungi Acer Custumer Care di (021)500155, dan juga merekomendasikan kepada saya supaya Unit saya tersebut diperbaiki oleh ke Acer Service Center terdekat. Akhirnya pada 20 Juli 2014 saya melakukan service yang kedua kalinya dengan masalah yang sama. Dan harapan masalah ini terselesaikan pada service ke-dua ini. Demikian saya tuturkan kepada supervisor/kepala cabang Acer Service Center di Ratu Plaza pada 22 July 2014 disaat saya mengambil kembali unit saya tersebut).

Oleh Supervisor/Kepala Cabang menuturkan: “Sangat yakin Masalah Pada leptop saya ini tidak terjadi lagi, dan apabila terjadi Masalah yang sama, pihak-nya (Aser Manajemen Indonesia Memiliki Kebijakan akan hal ini. Dalam hal ini, saya selaku konsumen sangat menyesal dalam hal ini dikarenakan masalah yang sama tetap terjadi pada leptop Acer Aspire V5/Versi windows-8 yang saya miliki.

Ternyata setelah service kedua, beberapa hari kemudian masalah pada lepto Acer Aspire V5/Versi windows-8 yang saya miliki mengalami hal yang sama. Akhirnya saya membuat konfirmasi ke Acer Center Custumer Service atas hal ini pada Sabtu, 09 Agustus pada Jam 5 Sore (saya dilayanini Oleh Ibu A/N : Febri), merekomendasikan agar saya melalkukan service lagi di Acer Service Center. Saya setres dengan leptop ini.

Apakah begini terus di bulan-bulan mendatang ataupun di Tahun-tahun mendatang? Tidak mungkin, tutur saya dalam hati. Menyikapin hal ini, saya selaku konsumen sangat tidak puas akan Produk Acer Aspire V5/Versi windows-8 dikarenakan masalah yang saya alami. Untuk teman-teman di seluruh Indonesia harapan agar jangan seperti saya yang ceroboh memilih kecanggihan suatu produk.

Saya berharap kepada PT. Acer Indonesia memberikan penyelesaian/kebijakan akan Hal ini. Saya sangat meragukan akan unit tersebut apabila di lakukan service ketiga kalinya pada masalah yang sama tidak membuahkan hasil. Saya merasa waktu saya tersita akan hal ini.