Kamis, 2 Oktober 2008, sekitar jam 20.15 WIB, Isteri saya memesan pizza di Pizza Hut Pacific Mall-Tegal. Karena waktu itu kursi penuh, kami yang memesan take away, dilayani di luar. Isteri saya memesan dua pizza ukuran sedang, sebut saja pizza A dan Pizza B.
Sampai jam 21.30 Isteri belum juga kembali, akhirnya saya susul bersama 2 anak saya. Isteri saya sudah mendapatkan pesanan pizza A, tapi pizza B belum selesai. Saya komplain ke pelayan, kemudian bon yang sudah kami bayar (tidak seperti biasanya, pesanan belum diterima kami harus sudah bayar) mereka minta untuk dicek ke dalam. Setelah kembali hasilnya tetap belum selesai.
Akhirnya kami putuskan untuk membatalkan saja pesanan pizza B, namun mereka menolak dan mengatakan pesanan tidak bisa dibatalkan. Mereka memberi alternatif untuk mengambil pesanan besok pagi. Saya langsung berhitung. Kalau besok Pizza Hut buka jam 09.00 WIB, berarti kami harus menunda perjalanan mudik kami sekitar 3 jam untuk sepotong pizza ukuran sedang. Padahal perjalanan kami masih lebih dari 12 jam (Tegal-Malang-Probolinggo).
Sampai hampir jam 22.00 WIB, pihak Pizza Hut belum juga memastikan kapan pesanan kami selesai, padahal lampu mal satu-persatu mulai dimatikan. Akhirnya pesanan kami tinggalkan setelah menunggu lebih dari 1,5 jam. Uang kami melayang, tapi pizza tak pernah ditangan.
Jamhuri
Jl. Mastrip 169-171
Probolinggo
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial