Pembajakan Akun Ojek Online Rugikan Pelanggan dan Pengemudi

Permasalahan akun armada ojek online yang saya kira tidak ada permasalahan yang cukup serius ternyata menimpa saya. Jumat, 27 Januari 2017 sekitar pukul 17.00 WIB, tiba-tiba telepon dari nomor tak dikenal masuk setelah saya mendapatkan sms dari Gojek yang intinya, “Apakah Anda mencoba mengakses akun anda dari perangkat lain? Jika ya, mohon klik tautan ini ….. dalam satu jam ke depan. Jika tidak, mohon abaikan pesan ini”.

Saya yakin sekali tidak mengakses aplikasi Gojek dari mana pun jadi saya abaikan sesuai dengan petunjuk SMS tersebut. Ternyata selelah itu ada telepon dari pengemudi ojek online “Gojek”. Saya kemudian membuka aplikasi dan benar saja terdapat 6 orderan yang ada dibagian kolom order. Order tersebut saya cancel satu-satu secara manual. Namun, orderan baru terus bermunculan di akun saya.

Kemudian saya ganti password saya namun masih saja ada orderan masuk hingga saya uninstall aplikasinya. Saya mulai terganggu dengan banyaknya telepon dari pengemudi yang menerima orderan dari akun saya. Tak hanya melalui telepon tetapi juga pesan singkat yang tidak kalah banyaknya. Akhirnya saya meminta bantuan teman saya mencarikan call center “Gojek”. Saya kewalahan dengan jumlah telepon yang masuk sehingga untuk mencari data di telepon genggam saya saja sulit.

Saya kemudian menghubungi Call Centre meminta memblokir akun Gojek saya namun masih saja ada telepon masuk dari pengemudi. Saya kembali menelepon Call Centre dan mereka mengatakan sedang dilakukan cancel secara manual, “Jika ada driver yang menghubungi bisa mengatakan bahwa itu order palsu”, kata Call Center. Setelah telepon kedua kepada Call Center, order masih terus bermunculan dan telepon serta sms masih mengganggu. Akhirnya saya mematikan telepon genggam.

Pukul 18.30, saya nyalakan telepon genggam saya kembali. Benar saja, telepon dan sms pengemudi masih membanjiri telepon saya. Bukan hanya hitungan menit namun sudah dalam hitungan detik telepon-telepon yang masuk. Hal ini berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Selama itu pula setidaknya saya telah melakukan pengaduan melalui Call Center sebanyak 4 kali. Saya kemudian mengirim email pengaduan pada pukul 22.44 WIB dan memang langsung dibalas meminta saya untuk mengisi data-data yang dibutuhkan.

Email balasan kemudian masuk kembali yang menyatakan akun saya sudah ditutup. Selama 5 jam itu saya tidak tenang karena setiap menyalakan Handphone selalu masuk telepon dari driver. Beberapa pengemudi mengirimkan pesan melalui whatsapp dan sms dengan kata kasar yang mengira saya penipu atau bermain-main dengan orderan. Saya sama sekali tidak menyalahkan pengemudi yang memang tidak mengerti apa yang terjadi pada saya.

Saya hanya berharap PT. Gojek bisa memperbaiki layanan yang salah satunya adalah pemblokiran akun dengan cepat karena yang dirugikan bukan saya saja sebagai pengguna yang ID nya disalahgunakan namun juga driver Gojek yang mengambil orderan palsu tersebut. Saya tidak tahu apakah ini dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau karena hal lain. Saya sebagai pengguna setia yang menggunakan jasa Gojek hampir setiap hari, menaruh harapan besar perbaikan layanan Gojek tersebut. Terima kasih.