- Pada tanggal 25 Oktober 2015 saya membeli produk lazada berupa 4 pcs motor untuk drone dan 4 pcs ESC drone
- Pada tanggal 26 Oktober saya lakukan pembayaran pada lazada dengan melalui bank tranfer
- Pada tanggal 9 November 2015 barang-barang tersebut saya terima
Nah disinikah masalah saya dengan lazada bermula. Esc yang saya terima sudah sesuai, yaitu 4pcs. Namun begitu saya membuka bukus motornya, hanya berisi 1 pcs saja!
- Pada tanggal 12 November saya menelepon lazada karena barang yang saya terima kuantiti-nya tidak sesuai
- Oleh CS lazada yang bernama Betty saat itu saya diminta untuk mengirimkan kembali barang yang saya pesan sebelumnya disertai dengan jenis penggantian yang saya minta

- Saat itu saya menulis untuk dikirimkan kembali sesuai dengan jumlah pesanan saya
- Namun tiba-tiba secara sepihak dan tanpa konfirmasi, lazada mengatakan bahwa akan dikembalikan dalam bentuk uang

- Respon saya awalnya tetap ngotot untuk dikembalikan dala bentuk barang karena saya harus menunggu waktu selama 1 bulan untuk mendapatkan barang tersebut
- Namun dari pihak lazada tetap tidak dapat mengirimkan barang sesuai dengan pesanan saya
- Karena saya sudah merasa capek dengan hal tersebut, saya telepon lazada untuk meminta mengembalikan saja uang saya dalam betuk uang yang dikirim ke rekening saya. Sebenarnya pada tanggal 19 November 2015 saya sudah mengirimkan email berisi data email, telepon, dan rekening ke lazada. Namun setiap saya menelepon ke lazada, jawabannya selalu saja meminta nomor rekening. Dari sini saya sudah mulai merasa dipermainkan oleh lazada.

- Sampai hari ini pun saya masih di permainkan bahkan oleh CS Lazada. Pada telepon yang pertama, saya berbicara dengan cs yang bernama Reza dan diminta untuk menunggu karena akan difollow up. tapi sampai pulsa saya habis, suara beliau tidak terdengar lagi
- Lalu saya coba telepon kembali dengan nomor yang berbeda, namun saya dipermainkan kembali, custumer service lazada dengan enaknya bercanda dengan temannya. ketika dia mulai berbicara dengan saya, saya langsung tanya pada dia, apakah dia mau bercanda dengan saya? Lalu telepon ditutup sepihak oleh CS tersebut.
-Kemudian saya telepon lazada kembali. diangkat oleh pria yang sama dengan gaya bicara centil khas LGTB oleh CS yang mengaku bernama Rizki. Saya bisa bilang bahwa orang yang sama karena sebelum menerima telepon saya, orang tersebut sempat ngobrol lagi. Saya hanya menanyakan namanya kemudian saya tanyakan apakah anda bisa profesional atau tidak dan telepon langsung saya tutup.
----------------------------------------------------------------------------
Selain masalah cara pelanyanan pengembalian diatas, ada satu lagi. Pihak gudang Lazada tidak dapat membedakan antara salah Kuantitas dan Kualitas seperti yang sudah saya beri tanda kotak merah pada gambar.
Sebelumnya saya sudah pernah beberapa kali melakukan pembelian di Lazada dan tidak ada masalah. Hanya pada pembelian tersebut yang mengalami masalah. Dan ternyata prosesnya benar-benar mengecewakan.
Kesimpulan saya:
1. Belanja di Lazada itu tidak ribet (Tapi ribet banget buat solusikan masalah)
2. The #1 in the bad service
3. Lazada tidak saya rekomendasikan sebagai salah satu pilihan belanja online