Tiket Konser Bon Jovi - Blibli.com Hanya Janji Manis

Pada Tanggal 30 Juni 2015, Saya melakukan pembelian 7bh tiket konser Bon Jovi untuk posisi Lower Tribune (LT). Pada saat itu, pihak blibli.com tidak menerangkan apakah posisi LT tersebut berada disebelah Kanan atau Kiri, sementara tiket box lain, menjual dengan menyebutkan secara jelas posisi sebelah Kanan atau Kiri. Keesokan harinya 1 Juli 2015, saya ingin membeli tiket tambahan lagi namun ternyata di blibli.com tertulis sold out, entah itu memang benar sudah sold out atau ada kesalahan sistem, tapi saya tidak bisa membeli di blibli.com.

Oleh karena itu, saya membeli 6 tiket tambahan di Ticket Box lain dan memilih posisi Kanan. Setelah pembelian di Ticket box lain terkonfirmasi, saya menelepon CS blibli.com pada hari itu juga dan meminta agar posisi LT yang diberikan kepada saya adalah posisi Kanan sehingga kami bisa menonton konser bersama. Pihak CS blibli.com pun bersedia memproses permintaan tersebut. Namun ternyata Tiket yang dikirimkan kepada saya pada tanggal 2 Juli 2015 oleh blibli.com adalah posisi Kiri.

Saya pun memprotes hal ini, karena blibli.com sedari awal tidak memberikan pilihan bagi customer untuk memilih posisi. Setelah mengajukan keluhan kembali kepada CS dan berbicara langsung dengan Ibu Lani Rahayu sebagai Head of Marketing Communication, pihak blibli.com setuju untuk melakukan proses pemindahan posisi ketujuh tiket saya dari posisi Kiri ke Kanan. Perihal itu sendiri telah mereka konformasi tertulis via email. Saya pun lega dengan keputusan blibli.com dan menunggu dengan sabar tiket penggantinya.

Tapi setelah 20 hari kemudian (dan pada masa itu saya terus memfollow up kapan tiket saya dikirimkan), Ibu Verdah perwakilan dari Blibli.com mengabari saya bahwa tiket saya tidak bisa ditukar karena ketetapan dari promotor yang tidak mengizinkan. Padahal kesalahan tersebut terletak pada pihak blibli.com yang menjual tiket tanpa menerangkan posisi kanan atau kiri tempat duduk dan bukan kesalahan pihak promotor.

Terlebih lagi, saya sudah mendapat email konfirmasi yang menjelaskan bahwa tiket saya bisa dipindah. Akhirnya, Ibu Verdah pun memberikan solusi untuk tukar guling. Namun setelah hampir sebulan, tukar guling tidak berhasil, saya meminta refund agar saya bisa membeli di ticket box lain karena penanganan dari blibli.com ini sangat lambat dan tidak ada hasil dari yang mereka janjikan. Tapi permohonan refund saya ditolak dan saya diminta menunggu.

Memasuki awal September, pihak blibli.com mengkonfirmasi lagi bahwa tiket tidak bisa dipindah karena posisi Kanan sudah sold out. Padahal saya sudah meminta perpindahan posisi ini sedari bulan Juli. Jawaban tersebut membuktikan bahwa blibli.com lalai dalam menanggapi keluhan customernya, mereka tidak menganggap serius dan membiarkan permasalahan berlarut-larut. Setelah saya mengajukan keberatan, mereka bersedia untuk refund.

Tapi untuk apa refund kalau dengan uang tersebut saya tidak bisa membeli tiket karena sudah sold out. Yang saya inginkan adalah pertanggungjawaban blibli.com terhadap barang yang mereka jual. blibli.com dengan seenaknya menjual tiket tanpa keterangan jelas yang merugikan customer, lalu setelah beberapa waktu kemudian mereka menjual dengan menyebutkan posisi Kanan dan Kiri.

Saya sebagai pembeli awal merasa dipermainkan oleh pihak blibli.com. Terlebih lagi setelah tiket sudah habis, mereka memperbolehkan refund. Saya sangat kecewa dengan janji-janji dan cara kerja blibli.com, Hingga saat ini pun masalah ini belum terselesaikan.

Saya sudah mengajukan keberatan kepada manajemen blibli.com, Namun Ibu Lani Rahayu yang semula menjanjikan, tidak bersedia berbicara kepada saya pribadi dan malah melemparkannya pada Bapak Irwan selaku Customer Care.

Mohon pihak blibli.com dapat bertindak dengan cepat dalam menangani keluhan customer dan mempertanggungjawabkan janji yang mereka ucapkan sendiri.