Peralihan Kartu Kredit Carrefour BCA ke Bank Mega yang Merugikan

Sudah sekian lama saya ingin mengirimkan keluhan ini kepada media suara pembaca online, namun saya masih tetap menunggu solusi yang terbaik dari bank Mega, namun hingga sekarang saya tetap harus membayar denda akibat dari peralihan kartu kredit BCA ke Bank Mega yang semestinya adalah bukan menjadi tanggung jawab nasabah.

Sebelumnya saya selalu nyaman dengan Carrefour BCA atas system auto debit-nya dari rekening tabungan BCA saya langsung dan saya tidak pernah mau direpotkan untuk pemindahan kartu kredit dari BCA Carrefour ke Mega Carrefour yang kartu kredit-nya langsung datang ketempat saya dan kemudian saya tidak aktifkan.

Setelah selama kira-kira 2 bulan semenjak peralihan tsb, ada debt kolektor Bank Mega dengan sangat tidak sopan telepon berkali-kali kepada saya tanpa menyebutkan nama identitas dari si debt collector ini, dia terus marah dan membentak dan saya pun terpancing emosi oleh karena ketidak tahuan saya terhadap masih adanya sisa tagihan yang dialihkan dari BCA ke Bank Mega tanpa sepengetahuan saya sama sekali.

Alhasil, si debt collector menghubungi saya kembali dengan nada dan pembicaraan yang sangat tidak sopan, namun sebelumnya saya sudah persiapkan rekaman audio pada laptop saya sebagai bukti bahwa sungguh bejat para oknum debt collector Bank Mega, dalam rekaman tsb saya terus terang bilang jika saya rekam pembicaraan kita dan saya ingin tanya nama anda siapa?

Namun si Debt Collector tsb tidak pernah mau kasih nama dan hanya terus bersikap kasar dalam pembicaraan telepon tsb kemudian langsung saya putuskan, sejak dari itu nomer debt collector tersebut saya blokir dari telepon saya. Beberapa minggu setelah itu, CS Bank Mega (Ibu Tania) telepon saya dengan baik untuk bisa menyelesaikan sisa tagihan peralihan dari BCA ke Bank Mega yang kemudian saya tanggapi positif. Dengan syarat jika memang itu adalah terbukti dari penggunaan pemakaian saya dari kartu kredit BCA Carrefour sebelumnya maka akan saya bayarkan dan tanpa ada dikenakan bunga sedikitpun. Sebab saya tidak merasa bersalah atas peralihan ini

Kemudian Ibu Tania bilang jika saya hanya diharuskan bayar tagihan pokoknya saja dimana yang BCA tagihkan ke Bank Mega. Dua hari kemudian saya langsung ke Bank Mega cabang Harapan Indah dan bertemu dengan Ibu Titin dan saya menyampaikan hasil pembicaraan dengan Ibu Tania sebelumnya melalui telepon, namun anehnya Ibu Titin bilang jika saya harus bayar dunning fee, 3 kali interest charge, 2 kali collection fee senilai hampir Rp 300 ribuan, kemudian saya tekankan jika saya tidak mau membayar denda tersebut yang memang adalah bukan kesalahan saya namun hal itu dikarenakan adanya peralihan sepihak dari Bank BCA kepada Bank Mega.

Kemudian saya disuruh mengisi surat permintaan keringanan atas denda yang ditagihkan untuk bisa dihilangkan, setelah itu saya bayarkan sisa tagihan pokok saya di Bank Mega tersebut secara tunai. Setelah sekian lama berlalu, Ibu Titin ada email ke saya tanggal 20 September 2011 yang lalu yang menyatakan jika Dunning Fee dan Interest charge yang pertama sudah dihapuskan (Jumlah sekitar hampir 100ribuan), namun untuk 2 kali interest charge dan 2 kali collection fee masih tetap menjadi beban saya (Rp. 177.490), dan saya diharuskan untuk melapor kepada CS Bank Mega pusat untuk permasalahan denda ini.

Melalui surat pembaca inilah saya ingin menunjukan keburukan pelayanan Bank Mega dan pemerasan diberbagai sisi terhadap kelemahan konsumen yang tidak mengetahui dan mengerti adanya peralihan tagihan dan langsung dikenakan Interest charge juga collection fee berkali-kali! Apa ini yang namanya Bank Mega dengan semboyannya WE LOVE CUSTOMER? Sekali lagi saya tegaskan jika dalam masa peralihan ini saya tidak menerima pemberitahuan sama sekali tentang peralihan tagihan saya dari Bank BCA yang auto debit ke Bank Mega.

Yang hanya saya tahu adalah peralihan kartu kredit dan saya sudah tidak mengaktifkan sejak terima kartu tersebut. Banyak juga saya temukan kasus serupa dengan saya dan dimuat dalam surat pembaca Kompas ini dan surat pembaca di tempat lain bahwa Nasabah selalu yang dirugikan. Saya tetap dalam kesimpulan yang sama, kewajiban saya terhadap penggunaan belanja dari kartu kredit BCA Carrefour sudah saya lunasi sebelumnya, namun saya tetap tidak mau membayar denda yang memang bukan dari kesalahan saya.

Dengan adanya kasus ini, para wartawan dan Lembaga Perlindungan Konsumen bisa menyelidiki Bank seperti Bank Mega yang merugikan konsumen melalui peralihan ini. Terima kasih kepada Kompas.com yang sudah memuat keluhan saya dalam suara pembaca ini.

Yofy Salim
Taman Kurnia Djaya, Jl. Cendrawasih 6 No. 5
Batam