pengalaman sy:
1.awal sy konsultasi utk klaim krn kakak kandung meninggal dan dalam polis itu nama saya.
2.dibalas email oleh cs prudential utk mengirim berkas yg diperlukan dgn kode referensi.berkas diminta polis asli,surat pernyataan,surat penebusan(dimana tercantum rek bank),akte kematian catatan sipil,ktp,cover tabungan
3.krn tidak kunjung dibyr sy email kembali dan cs bilang tidak bisa krn bukan pemegang polis yg tanda tangan dan bukan rekening nya(pdhl itu klaim ahli waris,jd disini anda bakal disuruh membangkitkan org yang mati utk tanda tangan).
4.sy email balik bhw ini klaim ahli waris.
5.diemail oleh cs diminta kembali kirim akte kematian dan ktp dan sy jelaskan sdh dikirim diawal berkas.
6.direply cs akan diteliti dan dihubungi
7.direply kembali utk kirim amandemen dan perubahan(ada di lampiran info sy ini).sy sdh isi dan tanda tangan
8.sy email lg direply cs bahwa amandemen harus diisi ditrf ke rekening sy(pdhl di awal pemberkasan sdh ada pernyataan ditrf).
9.kondisi saat ini sy sdh email ke cs utk merujuk berkas yg adh sy kirim.mengingat butuh biaya.
Disini saya hanya mengingatkan teman-teman HATI HATI DAN BERPIKIR 100* BAHKAN 1000* kl mau masuk PRUDENTIAL jgn sampai ahli waris tidak bisa bahkan DIPERSULIT utk klaim.
Ada beberapa yg saya point entah itu KETOLOLAN ATAU KETIDAKPROFESIONALAN PETUGAS PRUDENTIAL yg menyuruh ahli waris utk minta tanda tangan yang meninggal dan atau KETOLOLAN PETUGASNYA yg memberikan info yang terkesan berbelit belit
WASPADA SERIGALA BERBULU DOMBA..DI AWAL MANIS MANIS DIBELAKANG MENGGIGIT..ITULAH PRUDENTIAL ASURANSI yg saya alami.
Info ini sy berikan semata utk pertimbangan bagi temen temen yg masuk asuransi.bukan untung tapi BUNTUNG.
Hati hati dengan bujuk rayu petugas asuransi PRUDENTIAL. JANGAN MENYESAL KEMUDIAN.
TERIMA KASIH