Setelah BBMn akhirnya deal di angka RP.3.650.000 free ongkir, keesokan paginya sekitar jam 11.30 WIT Saya transfer uang senilai RP.3.650.000 dan pada sore harinya dia BBM bahwa sudah dikirim dengan mengrimkan gambar Resi JNE (nomor resi sengaja ditutup dengan cara dilipat). Singkat cerita tanggal 19 Februari 2016 malam ada telepon masuk mengaku kakanya si PENIPU firmansyah memberikan kabar bahwa dalam paket tersebut ada barang yang seharusnya tidak dijual dan paket ditahan di JNE Banjarmasin,dia beralasan barang tsb (Lensa) dibeli disingapura seharga 7,000.000 dan minta ditransfer lagi 3,000.000 kalo tidak paketnya tidak akan sampai ke tempat saya (Modus baru ?) , keesokan paginya saya cek ke JNE Martapura minta di lacakkan resi tersebut,oleh karyawan JNE resi tersebut ternyata palsu alias hasil scan si PENIPU firmansyah. Di JNE Martapura dia terus menelpon minta tambahan transfer lagi sebesar 2,000.000 katanya agar paket tersebut bisa sampai ketangan saya tapi,saya tidak mengabulkan permintaan si PENIPU. Setelah saya sadar tertipu saya langsung melapor ke Kantor polisi terdekat dan disarankan langsung ke Polda. Pada tanggal 23 Februari 2016 saya membuat laporan ke Polisi prihal penipuan dan pada keesokan harinya saya langsung ke BRI minta nomor rekening tersangka di blokir dan disetujui pihak Bank.
Yang jadi pertanyaan kenapa saya tidak menggunakan Rekber ?,karena dia perempuan,mungkin tidak tau apa itu Rekber,katanya uangnya buat isteri dan saya yakin sama si PENIPU karena dia tampak jujur banget, bahkan Kal Sel saja tidak tahu eh ternyata itu pura-pura.
Sekian Surat pembaca ini saya buat. Terima kasih

Surat Laporan ke Polisi

Bukti Transfer

Foto DP BBM tersangka


Foto Resi JNE Palsu

Foto Kamera



No HP dan PIN BBM
085145887983
085397447557
085102280519
082317300075
2AEECA66