Nusatrip Menipu Konsumen

Karena tertarik pada promo di Nusatrip menggunakan kartu kredit BII platinum, dimana pembelian minimum USD 800 atau ekuivalen akan mendapatkan sepasang tiket Jakarta - Bangkok PP, maka pada bulan Juni saya melakukan pembelian tiket di nusatrip.com/bii sebesar Rp 13.221.000. Dimana mengacu pada kurs pada saat itu maka pembelian saya adalah sekitar USD 990 yang berarti sudah melebihi dari pembelian minimum. Dan saya sudah berhak untuk mendapatkan tiket gratis tersebut.

Namun pada tanggal 12 Agustus, saya mengirim email untuk meminta tiket gratis saya. Dengan mudahnya pihak Nusatrip mengatakan bahwa tiket belum diundi. Ketika saya jelaskan bahwa disaat saya mengikuti promo tersebut di dalam syarat dan ketentuannya tidak dikatakan bahwa promo tersebut adalah undian. Melainkan hadiah langsung. Dan juga saya sertakan juga screen capture dari syarat dan ketentuan promo tersebut dimana pada poin no 3 dengan jelas tertulis "Hadiah 1 pasang tiket pesawat pulang pergi Jakarta - Bangkok akan diberikan kepada pemegang kartu kredit BII yang melakukan transaksi minimal ekuivalen USD 800, selama 20 April - 20 Juli 2015."

Di dalam syarat dan ketentuan promo tersebut mulai dari yang pertama hingga yang terakhir, dari no 1 hingga 13, tidak ada satu pun disebutkan bahwa hadiah akan diundi. Bahkan pada blog nusatrip sendiri ( http://www.nusatrip.com/blog/promo-kartu-kredit-bii-nusatrip/ ) yang hingga saat ini pun masih online dengan jelas tertulis "Dengan melakukan transaksi minimum ekuivalen senilai USD 800 (berlaku akumulasi selama masa promo) Traveler berhak untuk mendapatkan tiket pesawat Jakarta -Bangkok PP Gratis."

Disini dengan jelas tertulis bahwa berhak yang dimana berarti bukan undian. Setelah saya mengirim email jawaban tersebut pihak nusatrip tidak memberikan jawaban dan sekitar seminggu kemudian karena tidak mendapat respon saya menulis email lagi menanyakan mengenai hal ini namun pihak nusatrip tetap tidak memberikan respon sama sekali hingga sekarang.

Mungkin pihak nusatrip merasa program tipu-tipunya sudah terbongkar oleh konsumen sehingga pihak nusatrip lepas tangan dan diam seribu bahasa. Saya selaku konsumen merasa sangat kecewa dan tertipu oleh nusatrip.

Sangat disesalkan bahwa perusahaan yang bekerjasama dengan bank terkemuka di Indonesia melakukan praktik penipuan seperti ini hanya untuk mengejar penjualan / omzet dan tidak bersedia untuk memberikan solusi kepada konsumennya dan malah menutup diri diam seribu bahasa.

Mohon agar pihak terkait, YLKI dan Dinas Sosial dapat membantu saya dalam mendapatkan hak saya dan juga agar dinas terkait dapat mengecek ijin dari promo tersebut dan menjatuhkan sanksi agar dikemudian hari tidak ada konsumen lagi yang tertipu oleh nusatip. Jika pihak nusatrip / BII / YLKI / Dinas sosial memerlukan screen capture syarat dan ketentuan dari promo tersebut maka saya masih menyimpan screen capture tersebut sebagai bukti. Terima kasih.